PALEMBANG, beritaLima – Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (PBK) Kota Palembang, Dicky Lenggardi Tatung mengatakan, bahwa pihaknya selalu siap untuk mengatasi apabila terjadi bencana di seputaran wilayah Palembang meskipun dengan alat-alat yang telah dimiliki PBK saat ini.
Menurut Dicky, personel PBK bersiaga selama 24 jam penuh apabila terjadi bencana. Dimana, kesiagaan petugas PBK sendiri tersebar di tujuh posko yang ada di wilayah Kota Palembang, seperti posko di daerah SU I, SU II, Gandus, AAl, Sako, Ampera dan posko pusat yang ada di Jalan Merdeka.
“Apabila terjadi bencana misalnya, kebakaran baik didarat maupun di perairan sungai musi kita selalu siap memadamkan apinya dengan peralatan yang ada sekarang di PBK,” ungkap Dicky, Sabtu (6/1).
Ia menjelaskan, saat ini PBK telah memiliki total keseluruhan 31 unit mobil pemadam kebakaran, seperti dengan jenis-jenis mobil Fire truk ledder atau mobil tangga ketinggian 31 meter satu unit, mobil Tripple aggent fire truk, memiliki 3 fungsi, yakni, busa, tepung, air satu unit, mobil Fire truk resque atau penyelamatan jiwa kebakaran dengan dilengkapi oksigen dan tandu dsb.
Kemudian, mobil Smoke removel fire truk yang dilengkapi kipas untuk menghilangkan asap serta
Mobil Pompa 2 unit, Fire Tangker berisikan 5000 liter dan 3000 liter
Air dan pompa berjumlah 18 unit dan
Mobil tangki 8000 liter dan 4000 liter 14 unit
“Kita juga mimiliki Fire Boat satu unit dan fire resque boat satu unit untuk menanggulangi kebakaran yang ada di perairan Sungai Musi,” jelasnya.
Dicky menambahkan, guna mencegah kebakaran, pihaknya sementara ini terus mensosialisasikan kepada hotel-hotel berbintang serta terjun langsung ditengah masyarakat.
“Seperti hotel berbintang, yang harus memiliki Alat Pemadam Api Ringan (Apar) serta harus dilengkapi dengan tangga daruratn hotel juga harus dengan dilengkapi springkelnyo serta
Hydrannya. Jadi, Insya Allah saat Asian Games nanti kita siap dan mudah-mudah tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Lebih jauh dikatakan Dicky, saat ini personel PBK total berjumlah 400 personel yang kerja selama 24 jam penuh.
“Pembagiannya bidang Resque, operasional dan retribusi. Personil kita disiplin dan sudah terlatih seperti
Memainkan perlatan seperti tali menali, pompa Air dan sebagainya. Apabila terjadi bencana seperti kebakaran dan banjit masyarakat bisa menghubungi Hit line kita di nomor 113 untuk PBK,” tandasnya.
(Nn)