SERDANG BEDAGAI-beritalima.com,Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai
melalui Dinas Pendidikan menyembelih hewan qurban sebanyak 24 ekor
sapi. Penyembelihan ini dilaksanakan dalam suasana Idul Adha 1439 H
/2018 M di halaman Dinas Pendidikan Sergai di Sei Rampah, Kamis
(23/8).
Turut hadir Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Kadis Pendidikan Drs.
Jhoni Walker Manik, MM, Kabag Kesra Sudarno, S.Sos, Kepala Bank Sumut
Cabang Sei Rampah Ahmad Pasundan Tarigan, Ustadz Sulaiman (Sule) Ketua
FKUB Drs. H. Irfan El-Fuadi Lubis, mewakili BNN Sergai, Muspika Sei
Rampah, DWP unit Diknas, para Kepsek, Pengawas, Korwil dan guru, tokoh
agama dan tokoh masyarakat.
Sambutan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman
menyampaikan apresiasinya terhadap Dinas Pendidikan Sergai untuk
gerakan amal saleh dengan menyembelih hewan qurban dan dibagi-bagikan
kepada masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan.
“Tidak akan pernah ada seorang guru yang jatuh miskin hanya karena
bersedekah dan berqurban, malah akan bertambah rezekinya,” katanya.
Di hari raya Idul Adha tahun ini banyak sekali masyarakat di Sergai
yang berqurban, hal ini menandakan bahwa masyarakat mempunyai tingkat
solidaritas yang tinggi serta mempunyai banyak rezeki, kata Bupati.
Oleh karenanya, Bupati Soekirman menghimbau seluruh elemen masyarakat,
orang-orang yang baik, alim ulama untuk bersatu menjaga anak cucu kita
serta para generasi penerus dan menjaga kekondusifan daerah sehingga
Kabupaten Sergai.
Begitupun dengan para pendidik di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri
Beradat, mari kita dedikasikan ilmu yang kita miliki untuk generasi
kita sehingga generasi kita akan memiliki pendidikan yang berkarakter,
ajaknya.
Dalam melaksanakan pekerjaan Bupati menyarankan agar kita menghindari
7 (tujuh) dosa yang akan menghancurkan kita seperti yang diungkapkan
oleh Mahatma Gandhi yaitu, kekayaan tanpa kerja, kenikmatan tanpa
suara hati, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moralitas, ilmu
pengetahuan tanpa kemanusiaan, agama tanpa pengorbanan, politik tanpa
prinsip, saran Bupati.
Seperti halnya juga istilah bagi suku Jawa untuk selalu menghindari “
mo limo” yaitu madat, minum, main judi, medok dan maling. Apabila kita
dapat menghindarkan semua hal-hal tersebut, Insya Allah hidup kita
akan tenteram dan damai, ujarnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Soekirman mengajak elemen masyarakat untuk
merapatkan barisan. Apapun tugas yang dibebankan maka jalankan dengan
sebaik-baiknya. Jangan pernah ribut, karena semua itu pimpinan yang
akan menilai. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan sampaikanlah pada
atasan. Jadikan semangat Nabi Ibrahim dalam berqurban untuk
mempertebal keimanan membangun solidaritas dan gotong royong serta
kasihilah kaum dhuafa, pungkasnya.
Sebelumnya Kadisdik Sergai Drs. Jhoni Walker Manik, MM melaporkan
bahwa jajaran Dinas Pendidikan akan menyembelih 24 ekor sapi.
Penyembelihan hewan qurban ini disampaikan melalui surat edaran mulai
dari Kepala Dinas hingga ke Kepsek, guru-guru, pengawas yang ingin
berqurban di hari raya Idul Adha.
Momentum seperti ini akan terus kami pertahankan dan laksanakan dengan
baik. Harapan kami sesuai dengan arahan pimpinan agar tetap bersyukur
apa yang sudah didapat dan berbagi dengan orang yang membutuhkan
terutama ditempat dimana kita bertugas.
“ Bagi tenaga pendidik/guru yang mempunyai tugas dalam mencerdaskan
anak bangsa tidak boleh lengah, manajemen pengawasan tetap
ditingkatkan terutama para Korwil agar tetap memberikan pengawasan di
lingkungan kerja masing-masing,” ujarnya.
Dinas Pendidikan juga terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan
dan salah satunya yang sudah diterapkan adalah Gerakan Green, Clean
and Life (GCL) yang artinya gerakan hijau, bersih dan kehidupan yang
nyaman dan menyejukkan disekolah-sekolah.
Mengambil hikmah dari acara tersebut, disampaikan siraman rohani oleh
Ustadz Sulaiman (Sule) menyampaikan kegiatan ini terlaksana atas izin
Allah SWT. Allah juga tidak membeda-bedakan umatnya, Allah melihat
manusia dari ketaatan dan keimanannya.
Dikatakannya bahwa hikmah qurban adalah pertama dengan qurban kita
belajar kesabaran dan ketaqwaan lewat Nabi Ibrahim, AS. Akan tetapi
pada setiap manusia akan diuji melalui hartanya, melalui badannya dan
keluarganya. Kedua, dengan berqurban akan membersihkan harta dan
ketiga menjaga silaturahmi.
Oleh karenanya berikanlah qurban
sepertiganya bagi fakir miskin, sepertiga lagi untuk jiran tetangga
dan sepertiganya bagi keluarga,pungkas Sule.(Agus)