BANGKALAN, BeritaLima.com- Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan pada tahun ini mengaku tidak bisa memenuhi target retribusi pasar untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) 2018.
Pasalnya, Dinas Perdagangan tahun ini menargetkan 4,7 M uang retribusi pasar. Akan tetapi, hingga saat ini masih terealisasi 60%.
“Tahun ini kami tidak optimis untuk memenuhi target itu,” ucap Budi Utomo, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bangkalan, Rabu (3/10/2018).
Budi menjelaskan, hingga saat ini target tersebut masih tercapai 3,5 M dan masih kurang sekitar 40%.
“Kalau dulu (2017,red) targetnya sama dan bisa memenuhi target itu, tapi tahun ini kami tidak optimis,” terang Budi.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada beberapa kendala yang menyebabkan target tersebut tidak bisa tercapai. Terutama berkaitan dengan infrastruktur atau bangunan dibpasar, kebersihan serta kondisi pasar yang kumoh.
“Para pedagang banyak mengeluhkan kondisi pasar yang dinilai kumuh. dan soal sampah yang menumpuk hingga pasarnya bau,” katanya.
Kondisi tersebut, kata dia, berdampak terhadap sepinya penjualan karena pembeli enggan datang ke pasar tradisional dan lebih memilih pasar modern.
“Makanya para pedagang dipasar semakin sepi dan kesulitan untuk membayar retribusi,” tandasnya. (Rus)
