TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung, menggelar kegiatan lomba bertutur bagi siswa/wi Sekolah Dasar/Madrasah ibtidaiyah di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Rabu (19/06/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Pj. Bupati Kabupaten Tulungagung, Sekdakab, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Pendidikan, Koordinator Unit Pelayanan Administrasi Satuan Pendidikan Kecamatan Se- Kabupaten Tulungagung, Dewan Juri Lomba Bertutur, Pejabat Eselon III lingkup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, seluruh Peserta Lomba Bertutur Siswa Siswi SD/MI.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung Sekaligus Ketua Panitia lomba Endah Inawati, SE., MM menyampaikan bahwa, Kemampuan dan kesenangan membaca merupakan faktor penting dalam pengembangan wawasan, pola pikir dan pemahaman terhadap beragam konteks kehidupan masyarakat.
“Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tetang Perpustakaan Bab XIII pasal 48 ayat 1 mengisyaratkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu, keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat. Upaya pembudayaan harus ditanamkan dan dilatih sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Kadin Perpustakaan dan Kearsipan usai memberikan sambutan laporan kegiatan.
Tujuan diselenggarakan kegiatan, lanjut Endah Inawati mengungkapkan, yang pertama menumbuhkembangkan kegemaran membaca dan literasi anak-anak serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku, kemudian mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah/lokal yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa
“Selanjutnya, menumbuhkan pemahaman bagi anak-anak yang tersirat dari karya budaya bangsa, munculnya bibit-bibit generasi muda dari wilayah Kabupaten Tulungagung yang dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca dan literasi,” ungkap Endah.
Lanjutnya, siswa/wi pemenang lomba bertutur tingkat Kabupaten Tulungagung yang ditetapkan menjadi juara I, II, III dan Juara Harapan I, II, III. Akan mendapatkan penghargaan, trophy dan uang pembinaan.
“Untuk uang pembinaan bagi pemenang juara I Rp.1.500.000, juara II Rp.1.000.000, juara III Rp. 750.000, juara Harapan I, II dan III masing-masing sebesar Rp. 500.000,” tutup Endah.
Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT, mengapresiasi dengan diselenggarakannya kegiatan lomba bertutur ini.
Menurutnya, dengan diselenggarakannya lomba bertutur akan meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi melalui jalur pendidikan. Upaya pembudayaan ini harus ditanamkan dan dilatih sedini mungkin secara berkelanjutan.
Ia percaya bahwa, membaca adalah kunci menuju pengetahuan yang luas dan berkualitas. Dengan meningkatkan budaya baca dan literasi, kita akan memberikan landasan yang kokoh bagi perkembangan intelektual, kreativitas dan kemajuan masyarakat khususnya bagi anak-anak di Kabupaten Tulungagung.
“Literasi saat ini hadir bukan hanya dalam bentuk tekstual namun juga dalam bentuk digital telah melahirkan berbagai inovasi yang dapat diterapkan oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Heru Suseno.
Pj. Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung yang telah melaksanakan kegiatan lomba bertutur bagi siswa/wi tingkat Kabupaten. Kebijakan ini dalam bentuk apresiasi dan motivasi dalam pembudayaan kegemaran membaca melalui jalur sekolah. Tentunya apresiasi ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.
“Sesuai dengan tema kegiatan lomba bertutur, dapat diintegrasikan sebagai bagian dari proses belajar siswa/wi, dengan tujuan meningkatkan budaya baca dan literasi sejak dini. Lomba bertutur tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi dan motivasi di tingkat kabupaten melalui jalur sekolah tingkat dasar,” ucapnya.
“Nilai indeks minat baca (IBM) Kabupaten Tulungagung tahun 2023 yaitu 67, 70, (nilai ini dalam kategori tinggi). Semoga menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terus meningkatkan fasilitas perpustakaan dan menginspirasi siswa/wi untuk mencintai dunia literasi,” pungkasnya. (Dst).