Bireuen Aceh, Beritalima.com. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bireuen melakukan Rapat Koordinasi UPSUS Pejale Percepatan Tanam MT. Gadu Tahun 2016. yang digelar di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan Setempat Rabu ( 24/08/16) pagi.
Rapat Koordinasi UPSUS Padi Jagung Kedelai (PAJALE) tersebut, dibuka oleh Bupati Bireuen yang diwakili oleh Sekda Bireuen Ir Zulkifli Sp dan diikuti oleh Camat, Danramil, Mantri Tani dan kepala BP3K Kecamatan se Kabupaten Bireuen
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bireuen Ir Alie Basyah M,Si dalam sambutannya mengatakan, kendala Swasembada Pangan dan peningkatan produksi di Bireuen saat ini, dikarenakan rusaknya sejumlah irigasi seperti jaringan Irigasi Paya sikameh, Paya Laoet, dan beberapa jaringan Irigasi lainnya.
Lanjut Ali Basyah, akibat kerusakan tersebut, air yang diperlukan untuk Sawah agak terkendala, disebabkan debit airnya semakin hari semakin berkurang,” kita sangat mengharapkan Pemerintah Pusat untuk menanganinya, dan apabila ditangani, itu jangan setengah setengah, agar kesempurnaan pertanian di Bireuen berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” pintanya.
Sementara Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang lingkungan Ir Mukti Sardjono M,Sc juga menyampaikan, Tema besar kita adalah Membangun pernian, kedepan tidak ada lagi perang senjata, tetapi yang ada Perang ekonomi, perang Pangan,” oleh sebab itu kita harus tingkatkan dan memajukan pertanian untuk mempertahankannya,” katanya.
Tambah Ir Mukti, Aceh hasil produksi padi mencapai 511 ribu Ton pada tahun 2015.” Aceh yaitu urutan keempat dalam memproduksinya, dibawah propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan” pungkasnya [Fauzan]
