BANJARNEGARA – Upaya mewujudkan pembangunan yang merata di wilayah Kabupaten Banjarnegara sampai menyisir desa tertinggal, dapat terlihat dari komitmen pemerintah daerah, dengan menggandeng unsur TNI dari Kodim 0704 Banjarnegara.
Pada Juli sampai Agustus 2018 ini, dampak langsung yang ditimbulkan dari pemanfaatan dana desa bisa dilihat dari pembangunan infrastruktur yang direalisasikan melalui program TMMD Reguler di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Dana swadaya masyarakat dan desa sebesar 127,6 juta dialokasikan untuk membantu pembangunan Pasegeran.
Sedangkan pendanaan program TMMD Reguler 102 tersebut berasal dari Mabes TNI sebesar 323,9 juta, APBD Provinsi Jateng 160 juta dan APBD Kabupaten sebesar 803,9 juta. Total anggaran ditambah swadaya masyarakat adalah 1,4 M, inilah yang sedang dimaksimalkan untuk membangun infrastruktur desa tersebut.
Untuk sasaran pembangunan TMMD yang sedang berlangsung antara lain pengecoran jalan desa sepanjang 1.170 meter lebar 3 meter, pembangunan Talud dengan total panjang 100 meter, Bronjongisasi penahan tebing sepanjang 56 meter, pembuatan drainase jalan sepanjang 100 meter, 32 Unit Jambanisasi, rehab 10 Unit RTLH serta pembangunan 1 Unit Poskamling.
Over prestasi pembangunan melalui TMMD Reguler yang sedang ditorehkan adalah penambahan saluran drainase dan talud dan penambahan talud karung tanah pada lokasi bronjongisasi. Inilah yang dijelaskan kepada warga masyarakat tentang program pemanfaatan dana TMMD yang dikawal berbagai elemen.
Dorongan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa agar semakin produktif, disampaikan melalui sosialisi oleh pemateri, Ibu Fajar Nidaul, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), di Kantor Balai Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Pemateri juga memberikan semangat kepada seluruh warga masyarakat setempat untuk maksimal dalam membantu TNI merampungkan tugasnya. Senin (23/7/18). (pendim0704bna).