Dinas PUPR Jombang Fasilitasi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Konstruksi dari DPRKPCK Jatim

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Jasa Konstruksi II Ahli Teknik Bangunan Gedung. Tempat dan peserta difasilitasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten di ruang Soeroadiningrat, Gedung Pemkab Jombang, Rabu (9/7/2025).

 

I Nyoman Gunadi aelaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak salah memilih Konsultan Setyasto Puntodewo yang juga Direktur Utama CV. Biru Bumi Hijau yang kebetulan tergabung dalam Ikatan Konsultan Indonsia (INKINDO).

 

“Jadi perlu saya informasikan kepada Bapak-Ibu sekalian, tak keliru teman-teman memilih beliau karena memang beliau praktisi beneran. Jadi, kita dalam pelatihan ini bukan hanya knowledge-nya saja, tapi memang yang terpenting itu skill-nya pengalaman-pengalaman,” ujar I Nyoman Gunadi.

 

Akunya tertarik ikud hadir dalam acada pelatihan peningkatan kompetensi bidang jasa konstruksi. Namun ada beberapa hal yang perlu disampaikan, salah satunya peserta yang mengikuti pelatihan tersebut tidak sampai disini saja melainkan harus mengikuti sertifikasi lagi.

 

“Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan disini adalah masala pelatihan ini itu, kalau boleh saya pesan jangan hanya sampai disini saja. Setelah dilatih sudah tutup buku undang. Harapan kita itu setelah ada pelatihan ini bapak-Ibu bisa menindak lanjutnya dengan sertifikasinya,” jelasnya.

 

Diakuinya, mantan Kepala OPT tahun 2018, kerap melaksanakan pelatihan menurutnya penting untuk menunjang para peserta menjadi tenaga yang profesional.

 

“Sehebat-hebatnya bapak-ibu sekalian kalau tidak dibuktikan dengan satu lembar kertas itu tidak digunakan. Kalau saya boleh ibaratkan kalau kita mengikuti sertifikasi itu adalah SIM. Meskipun Rosi itu pembalap dunia internasional begitu disemprit polisi lalu lintas di jalan raya tidak punya SIM tetap dtilang sama dengan itu. Ini penting,” tuturnya.

 

Lanjut Kadis PRKPCK, ada anggaran pelatihan kompetensi dan sertifikasi namun adanya efesiensi anggaran hanya memfasilitasi saja. Dan dalam mengikuti sertifikasi harus ada KUM (angka kreditnya).

 

Oleh karena itu ditegaskan I Nyoman Gunadi para peserta disarankan harus berkolaborasi dengan teman teman asosiasi yang bergerak dibidang konstruksi bukan asosiasi profesi.

 

Sambungnya dalam hal ini dikatakan Kadis PRKPCK tidak berpengaruh dengan efesiensi anggaran, yang dimaksud efesiensi anggaran berdasarkan kebijakan pusat, terkait acara seremonial di hotel hotel dan bisa dilaksanakan di kantornya sendiri.

 

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait