Dinas PUPR Kab Mojokerto Siapkan Anggaran Rp. 3 M Untuk Pembangunan Jalan Jembatan Yang Putus di Kec.Dawarblandong

  • Whatsapp

MOJOKERTO, Beritalima.com – Pasca Sidak yang di lakukan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Mojokerto Drs. Bambang Purwanto SH, yang mendamping Wakil Bupati Mojokerto H. Muhammad Al Barra, Lc, M.hum ke lokasi Jembatan yang putus akibar gerusan air di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto pada hari Sabtu (4/4/2021) lalu.

Langkah cepat di lakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto untuk segera memperbaiki jembatan tersebut agar bisa segera di fungsikan kembali sebagai akses penguhubung masyarakat antara desa Gunungsari-Cinandang, saat ini Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto telah mengalokasikan anggaran Rp. 3 Milyar untuk pembangunan pelebaran jalan dan jembatan.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Drs Bambang Purwanto SH, Melalui Plt Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Hendri Surya, ST, MT, Mengatakan bahwa tahun ini Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto ada sebanyak 33 Kegiatan Pembangunan jalan dan jembatan.

Sedangkan untuk pembangunan jembatan yang terputus akibat gerusan air di Desa Gunungsari tersebut, saat ini dalam tahap perencanaan dan akan masuk lelang akhir bulan ini, dan anggaran untuk jembatan tersebut jadi satu dengan pembangunan pelebaran jalan dan jembatan Jatirowo-Cinandang dengan pagu anggaran Rp.3,3 Milyar

“Awal bulan Mei kemungkin pekerjaan tersebut sudah mulai di kerjakan” Ujar Hendri Surya ST, MT saat di temui di kantornya. Selasa (6/4/2021)

Masih kata Hendri, Untuk membenahi Jembatan tesebut kita tidak membangun jembatan kaya seperti semula tapi kita akan pasang Box Culvert yang besar dengan ukuran 4 Meter dan kanan kiri di pasang penahan jalan kemudian di uruk baru di cor di atasnya.

” Karena tahun ini ada anggaran pelebaran jalan Jatirowo-Cinandang maka sekalian kita kerjakan jembatan di Desa Gunungsari yang putus akibat tergerus air tersebut” tambah Hendri Surya, ST, MT.

Seperti di beritakan sebelumnya, Akibat putusnya Jembatan di Desa Gunungsari karena erosi akibat curah hujan tinggi. Sehingga,menghambat akses jalan alternatif dari Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong menuju Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan. Masyarakat yang biasa menggunakan akses jalan tersebut, akhirnya harus memutar melalui jalur lain yang jarak tempuhnya 4 kilometer lebih jauh. (Kar)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait