MOJOKERTO, Beritalima.com- Di penghujung tahun 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) telah berhasil menuntaskan 16 paket proyek perbaikan infrastruktur atau rehabilitasi bendungan dan jaringan irigasi di wilayah kabupaten Mojokerto dengan nilai total Rp 9,5 miliar
Kepala Dinas PUPR, Ir. Rinaldi Rizal Sabirin, S.T, MBA Kabupaten Mojokerto melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Rois Arif Budiman mengatakan, saat ini kami bidang SDA DPUPR Kabupaten Mojokerto telah merampungkan 16 proyek perbaikan infrastruktur atau rehabilitasi bendungan, jaringan irigasi dan daerah irigasi (D.I). Per bulan November 2024
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman, mengatakan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras tim serta sinergi yang baik dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya.
“Kami telah menyelesaikan 16 proyek yang mencakup, perbaikan infrastruktur Rehabilitasi Bendungan dan Daerah irigasi, Semua proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di sektor pengairan dan pertanian,” ujar Rois pada Selasa (17/12/2024)
Belasan paket proyek rehabilitasi bendungan dan peningkatan irigasi yang telah rampung dan selesai pemeriksaan lapangan tersebut dibiaya oleh APBD 2024 dengan nilai Total Rp 9,5 milyar.
“Ada 16 paket proyek perbaikan infrastruktur bendung dan jaringan irigasi yang dituntaskan tahun 2024 ini, pekerjaan itu semua di biayai dari APBD Kabupaten Mojokerto tahun 2024” tandasnya.
Rois panggilan akrab Kabid SDA, ini menyampaikan, dengan infrastruktur bendungan dan irigasi yang baik, akan berimbas pada kesejahteraan petani, panen yang meningkat. Sehingga mendukung ketahanan pangan dan pengendalian banjir di Kabupaten Mojokerto.
“Selain manfaat yang dirasakan masyarakat, sarana sistem digitalisasi menjadi lebih teratur, sehingga irigasi tersier untuk lahan pertanian akan lebih optimal dan kualitas hasil panen pun akan bertambah,” pungkas Kabid SDA. (Kar)