KUPANG, beritalima.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kupang saat ini telah menyiapkan master desain pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kali Liliba dan kali Haukoto.
Hal itu dikatakan PLT Kadis PUPR Kota Kupang Maxi N. Dethan, ST., M.Si., melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Miky O. S. Natun, ST., M.Si., saat ditemui beritalima.com di ruang kerjanya, Kamis (22/6/2023) siang.
Menurut Miky, hasil investigasi dari Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Timur II menyatakan bahwa setiap tahun kurang lebih 13 juta kubik air dibuang ke laut.
“Sehingga dengan mekanisme kami sebagai Dinas PUPR bagaimana kita memaksimalkan air permukaan yang ada. Artinya, air permukaan ini kalau kita kelola dengan bagus dan manajemen yang rapi, maka kita tidak perlu sumur bor lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang ada di Kota Kupang. Karena itu, program Penjabat Wali Kota Kupang, kami (Dinas PUPR) menyambut baik dengan memaksimalkan air permukaan di kali Liliba, dan Haukoto. Juga SPAM kali Denden I yang sekarang sudah ada. Nanti akan dibangun lagi SPAM kali Dendeng II”, kata Miky menjelaskan.
Dengan memaksimalkan empat SPAM nanti maka akan mendistribusikan kurang lebih 123.00 kepala keluarga di Kota Kupang. Dengan syarat kita harus memaksimalkan jaringan perpipaan yang ada. Karena PDAM Kota Kabupaten Kupang baru melayani kurang lebih 12.000 sambungan rumah (SR). Sementara PDAM kabupaten Kupang juga mereka baru melayani kurang lebih 30.000 SR.
“Jadi sampai dengan saat ini baik PDAM Kota Kupang maupun PDAM kabupaten Kupang baru melayani 40.000 lebih SR, sementara jumlah KK di Kota Kupang 123.000 KK. Secara otomatis maka kita butuh penambahan jaringan SR, sehingga investasi yang kita dapatkan dari pihak luar ini bisa meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih di Kota Kupang”, ujarnya.
Terkait anggaran pembangunan SPAM kali Liliba dan Haukoto, Miky mengatakan belum bisa disampaikan sekarang, karena penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan investor rencana akan dilakukan pada Agustus 2023 mendatang.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh berjanji, tahun 2024 air mengalir selama 24 jam kepada warga Kota Kupang.
“Kita targetkan Tahun 2024, air mengalir selama 24 jam kepada warga Kota Kupang,” kata Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjo kepada wartawan di Kupang, Senin (12/6/2023).
Menurutnya, sumber air mengoptimalkan semua sumber air yang ada di permukaan, sehingga air tawar dari darat tidak dibuang-buang ke laut.
“Air yang ada, kita harus bendung lalu dikelola menjadi air baku untuk dikonsumsi oleh warga Kota Kupang. Kita target 2024, air bersih di Kota Kupang mengalir selama 24 jam”, ujarnya. (L. Ng. Mbuhang)
