MADIUN, beritalima.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Madiun, Jawa Timur, telah merespon keluhan beberapa warga terkait proyek Saluran Lingkungan, di Jalan Cokrobasonto, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman. Tepatnya di pertigaan sebelah barat Jalan Cokrobasonto – Jalan Sukoyono.
Sebelum ada keluhan warga, jembatan besi yang melintas di atas saluran, jaraknya terlalu renggang. Akibatnya, ada warga yang ‘celaka’ saat mengendarai sepeda karena bannya masuk diantara sela sela besi.
Selang 15 hari setelah kelurahan warga, sela sela besi tersebut telah ditambah dengan beberapa besi lagi, Selasa 6 Agustus 2019.
Sehingga kini, sepeda dapat dengan aman melalui jembatan tersebut. “Ini baru aman. Kalau sebelumnya, ban sepeda bisa masuk diantara sela sela besi,” kata salah satu warga setempat, Mardi.
Diberitakan sebelumnya, proyek Pembangunan Saluran Lingkungan di Jalan Cokrobasonto, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman Kota Madiun, Jawa Timur, khususya di pertigaan Jalan Cokrobasonto – Jalan Sukoyono Barat, dipermasalahkan sebagian warga.
Pasalnya, besi jembatan penutup saluran yang dipasang, jaraknya terlalu renggang. Akibatnya, jika ada sepeda yang melintas, bannya masuk diantara besi.
Kejadian ini, menimpa seorang ibu saat melintas di pertigaan tersebut, Sabtu (20/7) malam. Ban sepedanya masuk diantara sela sela besi yang mengakibatkan ia jatuh.
Untuk diketahui, proyek Pembangunan Saluran Lingkungan dibawah OPD Dinas PUPR Kota Madiun ini, dikerjakan oleh CV Mufakat dengan kontrak sebesar Rp.947.658.182,72. (Dibyo).