TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) wilayah Tulungagung, melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan di dua lokasi.
Pemeliharaan jalan di dua lokasi tersebut yakni, ruas jalan Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, dan Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kelancaran pergerakan masyarakat dan perekonomian lokal serta menghindari resiko kecelakaan.
Adapun kegiatan yang dilakukan UPT PJJ Tulungagung kota meliputi, perbaikan jalan yang mengalami kerusakan, pengaspalan ulang, serta penambalan lubang-lubang yang ada.
Dengan adanya pemeliharaan ini, diharapkan akan mengurangi resiko kecelakaan dan memperlancar akses transportasi bagi warga serta pengangkutan hasil pertanian dan komoditas lainnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo melalui Mohamad Arif Wicaksana, ST.
Ka. UPT PJJ wilayah Tulungagung, mengatakan bahwa, pemeliharaan jalan sangat penting sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan daerah.
“Kami dari UPT PJJ wilayah Tulungagung, berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jalan agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” katanya. Selasa, (15/10/2024).
Diterangkannya, kegiatan pemeliharaan jalan diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat dan juga untuk mengantisipasi genangan air di musim penghujan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Dengan demikian, UPT PJJ Tulungagung berharap semua pihak dapat berpartisipasi dalam menjaga dan merawat fasilitas infrastruktur yang telah dibangun,” tutupnya.
Sementara itu, Sarji salah satu pengguna jalan mengucapkan terimakasih kepada Dinas terkait yang sudah melakukan pemeliharaan jalan, sehingga masyarakat tidak merasa khawatir jika melalui jalan tersebut.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Dinas PUPR yang telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan, karena jalan disini terbilang padat mobilitas dan jalan utama bagi warga,” pungkasnya. (Dst).