MAGETAN, beritalima.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA), melakukan Sosialisi Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2019, di Desa Kediren Kecamatan Lembeyan, Jumat 1 Maret 2019.
Dipilihnya Desa Kediren untuk melakukan sosialisasi, pasalnya desa tersebut mendapatkan proyek yang dibiayai dari DAK 2019.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) SDA Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Yuli K Iswahyudi, sosialisasi ini penting karena pada proyek yang akan dibangun di Desa Kediren, yakni pembangunan rehabilitasi jaringan talut irigasi, harus menebang beberepa pohon milik warga.
“Kalau nilainya, yang panjangnya sekitar 682 meter sekitar Rp.898 juta. Ada juga pembangunan saluran dengan nilai Rp.209 juta,” terang Yuli K Iswahyudi.
Salah satu warga setempat, Supar, mengatakan, ia merelakan beberapa pohon miliknya ditebang demi untuk pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi. Namun kalau harus menebang sendiri, ia mengaku tidak mempunyai biaya.
“Saya iklas pohon milik saya ditebang demi kepentingan umum. Tapi kalau nebang sendiri, saya tidak punya biaya untuk membayar tukang tebang pohon,” tutur Supar.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPR, Mochtar Wahid, mengatakan, jika warga tidak mempunyai anggaran untuk menebang pohonnya yang terkena proyek, nantinya biaya akan dibebankan dalam anggaran proyek.
“Kalau itu masalahnya, nanti biaya penebangan pohon dianggarkan pada kegiatan proyek,” jelas Mochtar Wahid yang juga menjabat sebagai Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Magetan.
Sementara itu Kepala Desa Kediren, Dwi Susanto, mengucapkan terima kasih atas program dari Bidang SDA Dinas PUPR yang akan memperbaiki jaringan irigasi di desanya.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PURR karena berturut-turut membangun saluran di desa ini. Kemudian sekarang dapat lagi dua lokasi pembangunan,” tutur Dwi Susanto.
Kades juga berharap agar rehabilatasi saluran, dibangun dengan baik agar irigasi menjadi lancar dan petani tidak kesulitan air saat musim tanam.
Dalam sosialasi ini, Bidang SDA juga mendatangkan konsultan perencana untuk menjelaskan tentang kegiatan proyek yang akan dibangun.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim dari Kejaksaan Negeri. Diantaranya Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Sudi Haryansah, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Agus Zaeni dan Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan (Kasi BB BR), M. Safir. (Rohman/Dibyo).
Ket.Foto: Yuli K Iswahyudi (kiri).