Proyek Infrastruktur poros jalan Desa Sana Laok yang Diduga tidak Sesuai, dan bongkar
PAMEKASAN,Beritalima.com- Adanya Dugaan Proyek Infrastruktur poros Jalan Desa Sana Laok yang dinilai bermasalah oleh Masyarakat sekitar kini berbuntut panjang,Rabu (24/01).
Bagaimana tidak, pasalnya sekelompok Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Sana Laok(GPS).Beberapa Waktu lalu tepatnya di Desa sana laok melakukan aksi, berupa pembongkaran Proyek yang diduga dan dinilai bermasalah, Proyek Infrastruktur tersebut berlokasi di Jalan Poros Desa Sana Laok.
Namun aksi Warga tersebut tidak di respon oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyak Kabupaten Pamekasan, sehingga warga dibuat gerram dan resah atas hal tersebut.
Akhirnya Pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Sana Laok (GPS) mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mereka membawa beberapa poin tuntutan, antara lain; rusaknya infrastruktur di Gunung Sanik yang baru saja selesai dikerjakan, Dibongkarnya Proyek jalan di desa sana laok yang dinilai bermasalah, dan percepatan inastruktur di jalan Raya Desa Bajur – Ragang – Sana laok. Di luar itu GPS mendesak pihak terkait untuk turun langsung ke lokasi agar bisa mengatahui dan memastikan terkait kondisi proyek yang sebenarnya.
Yadi Yanto selaku ketua GPS, mengatakan bahwa dengan adanya peninjauan dari pihak terkait, bisa memberikan efek jera kepada para rekanan yang dinilai tidak mematuhi aturan.
“Kemarin, selasa (23/01/18) pihak inspektorat dan Dinas PUPR Kabupaten Pamekasan meninjau langsung kelokasi proyek-proyek yang dikeluhkan oleh masyarakat. Namun belum ada kepastian dari hasil tinjauan dilapangan,” tuturnya.
” Pihak inspektorat dan Dinas terkait dan juga DPRD segera mengevaluasi adanya proyek yang diduga bermasalah itu, karena masyarakat sangat menginginkan infrastruktur yang bagus, bukan malah sebaliknya,”imbunya.
Hingga berita ini diturunkan, Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pamekasan, Ir. Totok Hartono. tidak bisa ditemui oleh Reporter Beritalima.com, sementara Beritalima.com terus berupaya mencoba untuk mengkonfirmasi dan mengali keterangan dari Kepala Dinas terkait.(An/zul).