Dinas Terkait Jangan Persulit Program BRA

  • Whatsapp

ACEH,Beritalima-Dinas yang sudah ditunjukkan oleh Pemerintah Aceh untuk menangani Program Badan Reintegrasi Aceh (BRA) jangan mempersulitkan Warga,Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Forum Bersama Aceh Meusaboh,Muhammad Jafar,” Sabtu 02 Desember 2017.

Menurutnya,Tugas Badan Reintegrasi Aceh (BRA) ini merupakan tugas yang mulia, karena fokus pekerjaannya adalah untuk mengurus para korban konflik di Aceh, kalau ada pihak yang tidak senang terhadap terbentuknya BRA jangan ngomong dibalik layar, mari duduk Bersama mebahas dimana kekurangan, mari sama sama kita perbaiki yang penting Masyarakat Korban Konfik tertangani.

Untuk tahun 2018 ini Badan Reintegrasi Aceh (BRA) akan memfokuskan bantuan, kepada Tapol Napol, 4000 Orang,Masyarakat Korban Konflik, 23,793 Orang, Korban Cacat fisik, 8,427 Orang, sedangkan Anak yatim Korban Konflik,14.739 orang, jika BRA tidak ada dan tidak perlu, seperti dikatakan salah seorang Anggota DPR Aceh, semua data korban Konflik ini siapa yang bertanggung jawab,tegas Muhammad Jafar.

Selain itu kata Jafar, Dinas terkait yang sudah ditunjukkan oleh Pemerintah Aceh juga jangan mempersulitkan Warga, selama ini temuan kami dilapangan ada warga minta Rekom sebuah Proposal berlari hari mereka datang Ke dinas terkait tidak kunjung selesai, ini namanya di persulit, janganlah permainan mereka, apalagi Mereka itu Seorang Korban Konflik.

Kita berharap kepada semua pihak untuk mendukung Program dan kinerja Badan Reintegrasi Aceh (BRA) kalau bukan kita sama sama mendukung, Lalu siapa juga yang peduli terhadap Korban Konflik, tidak mungkin Bangsa lain masuk ke Aceh Urus Korban Konflik yang selama ini belum tersentuh bantuan, Tutup, Muhammad Jafar,” (Aa79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *