AMBON,beritaLima.com,- Ketua Umum GPI Mozart Malik Ibrahim menegaskan, sebagai ibu kota dari provinsi Maluku, Mukernas GPI telah diusulkan dan mendapat pertimbangan dari seluruh daerah, karena memiliki ikatan silaturahmi yang begitu kuat. Dimana kehidupan antar umat beragama patut menjadi contoh bagi daerah lain.
Sehingga dalam Mukernas GPI ini, dapat melahirkan berbagai poin-poin penting bagi GPI di seluruh Indonesia. Dalam memajukan persatuan dan pembinaan untuk kejayaan Islam, dalam arti Rahmatan Lil Alamin (Rahmbat bagi semesta alam) yang membagikan kasih sayang kepada semua umat.
“Ada 17 perwakilan yang hadir sebagai peserta di Mukernas kali ini. Namun terdapat pula sekitar 13 pimpinan wilayah provinsi lain yang hadir lewat video telekomfrens. Pelaksanaan Mukernas ini terkait ancaman-ancaman desintergrasi, yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas Malik Ibrahmi, kepada awak media usai pembukaan Mukernas di Gedung Ashari, Minggu (16/4).
Menurutnya, Gpi telah berjuang untuk menggerakan seluruh kader untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap disintegrasi.
“Kita tekankan, bahwa yang kita dorong adalah persatuan dan perdamaian untuk mencegah desintegrasi bangsa,” tegasnya.
Tempat yang sama, sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan Kadis Sosial Maluku, Sartono Pining mengatakan, PGI Maluku harus menjadi media silaturahmi untuk mencurahkan seluruh program-program strategi dalam pembangunan Maluku kedepan.
“Kami menaruh harapan besar terhadap GPI agar menjadi kelompok yang berkomitmen dan berkarakter Keindonesiaan. Dan PGI harus dituntut untuk memiliki jiwa idealisme yang tinggi. Serta mampu memberikan kontribusi untuk pembangunan lewat berbagai aksi, karya nyata dan pikiran-pikiran bagi kemajuan bangsa terkhusus Maluku,” paparnya.
Menurutnya, pemuda Islam harus dituntut menjadi kelompok yang cerdas untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Bahkan dengan potensi yang dimiliki, lanjut Sartono, pemuda para pemuda harus diasah dengan tepat agar tidak berpotensi ke hal-hal yang tidak diinginkan. Tetapi menjadi kekuatan penting untuk pembangunan.
“Mukernas GPI merupakan manfestasi generasi muda dalam mengoptimalkan peran dan tanggungjawab. Optimalisasi kegiatan pemuda ini sangat tepat untuk membangun paradigma baru. Sehingga kedepan, generasi pemuda yang bernaung di GPI Maluku dapat berperan ini dapat berperan mewujudkan pembangunan dan kemandirian masyarakat Maluku,” kuncinya.
Ketua Wilayah GPI Maluku, Achmad Ohorella menambahkan, kegiatan Mukernas ini sesuai dengan agenda di tingkat organisasi. Sehingga dari Mukernas GPI yang dilaksanakan 16-18 ini, akan merumuskan terkait kegiatan organisasi GPI kedepan.
“Kami harapkan, dari Mukernas ini dapat melahirkan pokok-pokok pikiran dalam rangka menjaga eksistensi NKRI dan menjaga keutuhan keumatan di Maluku. Dan GPI Maluku selaku tuan rumah, mengharapkan Mukernas bisa mengingatkan pengurus GPI untuk tetap eksis dan melakukan rutinitas organisasi yang ada di Maluku,” tutupnya. (Mukadar)
