SURABAYA, beritalima.com | Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali mengaku senang melihat progres pembangunan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Bahkan, ia menilai stadion ini yang paling siap sehingga layak menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-20.
Pernyataan ini disampaikan Menpora ketika meninjau pembangunan Stadion GBT, Jumat (18/9/2020).
Peninjaun dilakukan dalam rangka melihat persiapan Stadion GBT yang menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.
Menpora didampingi Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Iwan Budianto, Komite Eksekutif PSSI Pusat Haruna Soemitro, dan beberapa
pengurus lain.
Rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya. Dalam kunjungan ini mereka melihat beberapa titik.
Di awali dari melihat kesiapan ruang ganti pemain, kamar mandi, tribun, area pemanasan pemain, tribun penonton, akses masuk stadion, sampai pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat Surabaya (JLLBS) yang dijadikan akses jalan masuk yang baru dari arah jalan tol.
“Saya tadi diskusi dengan Pak Iwan tentang kesiapan daerah, ini (Stadion GBT) yang paling siap. Tentu kita akan ikuti perkembangannya,” kata menteri yang juga Ketua Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) tersebut.
Kendati demikian, menteri yang akrab disapa ZA ini menyatakan masih banyak yang harus diperbaiki. Namun, ia yakin akan berjalan sesuai rencana karena beberapa fasilitas sudah tampak.
Misalnya penyiapan lift barang, kemudian perbaikan lapangan yang tengah berjalan, pemasangan single seat di tribun penonton. Serta, rencana penaikan kapasitas lampu dari 800 lux menjadi 2.400 lux.
“Kita optimis dan yakin bahwa ini akan siap seusai apa yang disiapkan oleh Pemkot Surabaya. Target Ibu Wali Kota tadi menyampaikan akhir tahun optimis selesai,” tutur ZA.
Untuk itu, ZA menyampaikan apresiasinya karena kinerja dari Pemkot Surabaya, utamanya Tri Rismaharini yang terus mengawal jalannya renovasi Stadion GBT.
Sementara itu, saat disinggung terkait kesiapan seluruh stadion yang akan digunakan, ZA mengatakan minimal akan selesai pada bulan Maret 2021. Pasalnya, sebelum digunakan saat gelaran Piala Dunia pada Mei 2021 harus dilakukan uji coba kesiapan lapangan.
Di sisi lain, Risma menyatakan optimis pada bulan Desember mendatang segala proses renovasi sudah selesai.
“Target gedung stadion insya Allah Desember kelar, mungkin ada sedikit-sedikit kurang nanti kita minta masukan dari FIFA,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Selain itu, ada pula yang kini terus dipercepat pembangunannya adalah JLLBS untuk mempermudah akses masyarakat yang nanti akan menonton pertandingan. Jalan ini ditarget akan selesai di bulan Maret 2021.
Kandidat Venue Pembukaan
Dalam kunjungannya ini, Menpora juga menyebut bahwa GBT layak menjadi salah satu kandidat venue pelaksanaan pembukaan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Alasannya, selain karena kesiapan GBT menjadi salah satu venue, animo masyarakat sepakbola yang tinggi di Surabaya menjadi salah satu daya tarik.
“Nanti kami lihat lagi progresnya karena sekarang masih belum ditentukan di mana tempat opening. Kami lihat perkembangannya, kalau memang bagus akan kami usulkan ke FIFA untuk menjadi salah satu tempat pembukaan,” katanya.
Menurutnya, untuk tempat pembukaan tidak harus di Jakarta, melainkan bisa di mana saja tergantung kesiapan masing-masing daerah.
ZA mengaku senang melihat persiapan Kota Surabaya yang tidak hanya fokus pada renovasi Stadion GBT tapi sudah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah dengan berbagai aspek pendukung. Di antaranya, penyiapan manajemen transportasi fans, media center, manejemen pajak, tiket, dan promosi, dan merancang fans activity di pusat-pusat keramaian kota.
Terkait hal ini, Risma mengaku senang. Menurutnya, sejak awal Kota Surabaya memang
sudah mempersiapkan diri untuk menjadi tempat gelaran opening Piala Dunia nanti.
“Waktu bidding memang sudah kami siapkan welcome dinner, kemudian atraksi kesenian, dan sebagainya. Insyaallah sudah siap kalau dibuat opening-nya,” terangnya. (fin)