Tulungagung, beritalima.com- Guna percepat vaksinasi bagi lansia, Pemkab Tulungagung akan menambah ketersediaan vaksinasi. Dinkes Tulungagung telah menyiapkan 19.000 dosis vaksin Pfizer untuk Lanjut Usia (Lansia).
Vaksin Pfizer segera didistribusikan ke setiap RW atau Dusun,dengan istilah jemput bola,agar lebih dekat dengan sasaran vaksinasi.
Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung Kasil Rokhmad menyampaikan bahwa, saat ini Dinkes Tulungagung mendapat vaksin Pfizer,usai rapat koordinasi percepatan vaksinasi Covid-19,di pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso.Kamis (14/10/2021).
“Kebetulan kita mendapatkan vaksin Pfizer yang sangat rentan dengan perubahan suhu,Sehingga,jika berpindah dari salah satu tempat ke tempat yang lainya, bagitu sudah dibuka takutnya kualitas terganggu,”ucap Kasil.
Kasil menjelaskan, jenis vaksin ini harus tersimpan di suhu minus 90 derajat. Sementara Dinkes Tulungagung belum mempunyai tempat.
“Pfizer harus disimpan di suhu minus 90 derajat, kita tidak punya untuk itu. Memang bisa disimpan di suhu 20 derajat, tetapi usianya hanya bertahan 1 bulan …,”
“Pfizer termasuk vaksin yang paling bagus di dunia. Harganya juga lumayan mahal. Jadi, masyarakat jangan terlalu takut. Efek sampingnya kecil,” kata Kasil.
Kasil berharap,vaksin Pfizer ini mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat. Dinkes Tulungagung menargetkan dan fokus vaksinasi terhadap Lansia,sebab,masih banyak lansia yang belum mendapatkan vaksin.
“Targetnya, vaksinasi selama 6 hari,
Mulai senin18-23 mendatang, untuk per-Desa ada diangka 30 sampai 50,” pungkasnya.(Dst).
