TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung Kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) kepada masyarakat atau petani tembakau.
Kali ini, Pembagian BLT DBHCHT Bertempat, di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Selasa, (10/09/2024).
Pembagian bantuan mencakup beberapa desa di wilayah Kecamatan Boyolangu yaitu, Kendalbulur, Pucung Kidul, Sanggrahan, Wajak Lor, Tanjungsari dan Wajak Kidul.
Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa, mengatakan bahwa, hari ini warga masyarakat Kendalbulur dan lima desa lainnya mendapatkan bantuan BLT DBHCHT dari Dinas Sosial.
“Alhamdulillah hari ini Desa Kendalbulur dan lima desa lainnya menyalurkan BLT DBHCHT dari Dinas Sosial. Tahun ini, khusus Desa Kendalbulur bantuan untuk menerima 285 orang, memang menurun dari tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai 385 orang,” ujar Kades Anang usai memberikan sambutan.
Lanjut Kades mengatakan, memang saat ini petani sedang musim tanam tembakau, jadi membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi, sehingga BLT DBHCHT ini sangat membantu sekali untuk pelaksanaan penanaman tembakau bagi masyarakat desa Kendalbulur.
“Jika kita lihat, untuk subsidi pupuk ini kan hanya untuk tanaman pangan, kalau tanaman tembakau tidak ada subsidi pupuk dari pemerintah. Jadi bantuan senilai 400.000 selama 2 bulan ini, bisa membantu masyarakat desa Kendal yang notabene mayoritas ini adalah petani tembakau,” ucapnya.
Pihaknya berharap, yang tahun ini jumlah bantuan menurun, semoga untuk tahun depan bisa naik lagi, karena desa Kendalbulur dari dahulu sudah dinobatkan sebagai kampung tembakau.
“Semoga tahun depan bantuan untuk petani tembakau bisa kembali seperti semula bahkan bisa lebih, sehingga seluruh petani bisa merasakan bantuan BLT DBHCHT,” harap Kades Anang.
Anang juga berpesan, bagi masyarakat yang menerima bantuan, seberapapun nilai yang diterima, agar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan.
“Bantuan yang didapat hari ini, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan biaya tanam tembakau atau kebutuhan rumah tangga,” tutupnya.
Ditempat yang sama, M. Imron Wahyudi, selaku TKSK Kecamatan Boyolangu menerangkan, program BLT DBHCHT ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang bergantung pada sektor tembakau. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan sejahtera.
“Untuk penyaluran BLT DBHCHT kali ini, ditujukan untuk 6 desa yaitu, Desa Kendalbulur 285 orang, Pucung Kidul 28 orang, Sanggrahan 1 orang, Wajak Lor 1 orang, Tanjungsari 1 orang dan Wajak Kidul 10 orang,” terangnya.
Dijelaskannya, Dinsos Kabupaten Tulungagung akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program BLT DBHCHT agar tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
“Sehingga bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tulungagung, khususnya para buruh dan petani tembakau bisa terwujud dengan baik,” tandasnya. (Dst).