Kota Bima NTB, beritalima.com
Penerapan sistem 5 S (Sisih, Susun, Sasap, Sosoh dan Suluh) dituangkan dalam bentuk pelatihan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima bekerjasama dengan Balai Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja Daerah Disnakertrans Propinsi NTB. Acara dibuka resmi Kadis Nakertrans Kota Bima, dihadiri Kepala UPTD BP2TKD Disnakertrans Propinsi NTB, Sekretaris Dinsosnakertrans Kota Bima, para Kepala Bidang dan peserta pelatihan. Menurut Kepala Dinas Sosial Nakertrans Kota Bima, Drs. H. Muhidin, MM kegiatan pelatihan 5 S ini bertujuan memotivasi prestasi dalam segala bidang, dan ini merupakan sumber kekuatan yang mendorong lahirnya kreatifitas dan inovasi. Disamping itu menurut Kadis, pelatihan ini sebagai pondasi untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja dimanapun mereka bekerja.
Lebih jauh, H. Muhidin menjelaskan, bahwa Sisih berarti menetapkan dan memilah segala sesuatu sesuai dengan aturan tertentu dan membuang segala sesuatu yang tidak diperlukan. Sementera Susun berarti menyimpan dan menata segala sesuatu ditempat yang telah ditentukan atau dalam tata letak yang tepat dan benar, sehingga dapat ditemukan dan digunakan dengan cepat ketika diperlukan. Adapun Sasap menurutnya, adalah membersihkan segala sesuatu ditempat kerja sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga menjadi rapi dan bersih. Demikian pula dengan Sosoh berarti pemeliharaan secara terus menerus dan berulang-ulang sehingga dapat tercipta kondisi kerja yang harmonis dan baik, sedangkan Suluh berarti menanamkan kebiasaan dan kemauan untuk melakukan sesuatu dengan cara benar atas kesadaran sendiri, pungkas H. Muhidin. (B5-SUKUR)