MADIUN, beritalima.com- Pelaksanaan skrining TBC Nasional di Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Jawa Timur, hari ini berjalan lancar, Kamis 7 April 2022.
Meski baru hari pertama, kegiatan hasil kolaborasi Dirjenpas dengan Kemenkes RI tersebut mendapatkan antusiasme dari seluruh warga binaan.
Skrining TBC ditinjau langsung oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Muji Raharjo; Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Teguh Wibowo dan didampingi oleh Kalapas Ardian Nova beserta jajaran.
Direktur Muji Raharjo mengapresiasi kegiatan yang berjalan lancar. Pihaknya yakin kegiatan tersebut tidak mudah dilakukan apabila tidak ada koordinasi yang baik antar bagian.
“Hari ini kegiatan skrining TBC yang merupakan program Pusat, dan ada skrining HIV dari Dinkes Kota Madiun. Semua sarana prasarana tertata dengan baik, petugas-petugas juga sigap. Persiapannya matang sekali,” ujarnya sesuai meninjau pelaksanaan Skrining TBC dan HIV di Balai Latihan Kerja (BLK) Lasdaun.
Pihaknya berharap skrining yang akan dilaksanakan selama hampir 2 pekan dapat berjalan lancar hingga hari terakhir. Bahkan dirinya mewanti agar faktor keamanan dan protokol kesehatan tetap menjadi fokus utama.
“Harapannya jangan sampai ada kendala ya. Semoga berjalan lancar. Kalau ada yang gak beres, segera koordinasikan. Diminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Kalapas, Ardian Nova Christiawan, menambahkan, saat dirinya menyapa warga binaan yang akan diskrining, tidak sedikit dari mereka yang merasa senang. Karena dengan adanya skrining, maka infeksi akan terdeteksi lebih dini, dan segera dilakukan pengobatan.
“Harapannya tidak ada warga binaan yang terinfeksi TBC atau HIV. Jika ada, ya akan dilakukan perawatan dan pengobatan khusus. Mereka yang terinfeksi juga harus mengubah gaya hidup agar cepat pulih,” tuturnya.
Kalapas berterimakasih kepada Dinas Kesehatan Kota Madiun yang telah memberikan kuota untuk skrining HIV. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat berkontribusi menurunkan angka penularan HIV.
“Semakin cepat infeksi TBC dan HIV diketahui. Maka, semakin baik pula pengendalian virus tersebut di dalam tubuh,” tandasnya.
Selain meninjau skrining, Direktur juga meninjau kebersihan dapur dan pelaksanaan pembinaan keagamaan yang sedang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Pemuda Madiun.(Humas/editor Dibyo).