Jakarta, — Rasulullah SAW. bersabda, ‘Barang siapa yang berwudhu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimah-nya, dan lebih cepat kembalinya’ Inilah hadits yang dijadikan pedoman oleh umat islam. Pasalnya, dengan shalat Dhuha kita akan mendapatkan keuntungan yang besar, rezeki melimpah, hidup yang lapang, dan semua serba penuh berkah.
Hal itulah yang dilakukan D Soeratman YB Ginting bapak dari lima putri, kelahiran Bengkulu kini bisa dibilang sebagai pengusaha yang sukses. Kini dirinya telah memiliki PT. Lemok Seko Sejahtera (LSS) yang bergerak dibidang pupuk yang bermarkas di Bengkulu. Tak berhenti disitu Kini dirinya juga merambah ke dunia Property dan Baja. Kendati demikian, dirinya juga tetap rendah hati. Bahkan, ia mengaku masih terus berupaya untuk terus mengembangkan bisnisnya.
Dimana Pengusaha muda Indonesia Asal Bengkulu D Soeratman YB Ginting, Pengusaha yang memulai bisnisnya dari nol, Berbekal kerja keras dan usaha yang tidak kenal lelah ia terus bangkit meski beberapa kali mengalami kegagalan. Waktu demi waktu, ia terus mencoba dan terus berikhtiar untuk menuju kesuksesan.
Pencapaian sukses yang diraihnya tidak terlepas dari ketekunan ibadah kepada Allah SWT dan tidak pernah lalai dalam menjalankan sholat, kini pemilik PT. Lemok Group telah mampuh membatu perekonomian 350 orang yang berada diperusahaannya.
“Alhamdulillah, beberapa daerah sudah kami supply pupuk, seperti didaerah Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang dan Balik Papan pun menjadi wilayah distribusi kami,” Katanya dalam pres rilis yang diterima.
Menjadi pengusaha, ia juga mempunyai visi yang mau digapainya. Pertama, mau membuat sejuta entrepreneur berhasil. Serta yang ke-2, dapat jadi saluran rezeki untuk orang lain. Untuk wujudkan visi itu, D Soeratman YB Ginting terus tidak pernah merasa lelah. Ia terus mengembangkan jiwa enterpreneurnya dari Pupuk mulai merambah di Dunia Property dan Baja.
Seluruh usaha kerja keras serta kegigihan D Soeratman YB Ginting nyatanya menghasilkan kemapanan finansial yang tidak ditujukan untuk dirinya pribadi, namun juga untuk keluarganya serta untuk masyarakat. Meski begitu, kemapanan itu tidak membuat dirinya lupa masa-masa susah yang sempat dilaluinya, “Saya terus nikmati masa-masa sulit saat itu. Andaikata alami kegagalan lagi, saya meyakini dapat bangkit kembali“, kata suami Ir sri suprianti yusuf ini
Yang membedakan dirinya dengan bisnis lain adalah penerapan sistem open management. Setiap perkembangan bisnis yang dia lakukan, termasuk hitungan untung rugi, investor bisa mengecek setiap saat dan dilaporkan dengan transparan. “Prinsip saya adalah win win solution,” akunya.
Walau sudah terbilang sukses, D Soeratman YB Ginting tak pernah lupa bersyukur bahkan semakin ditingkatkannya. Terutama dalam membayar zakat dan tekun beribadah kepada yang maha kuasa, Itulah yang menjadi pegangan dan pedomannya dalam membangun usaha.***