SUMENEP, beritalima.com| Direktur RSUD dr H Moh Anwar, dr Erliyati mengatakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV sangat penting dilakukan untuk pengetahuan masyarakat akan bahayanya.
“Masyarakat harus tahu apa saja yang harus dihindari agar tidak terjangkit virus mematikan itu, terutama generasi muda yang selalu ingin mencoba hal hal yang baru,” kata dia, Selasa (23/4).
Dalam rangka pencegahan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Ruamah Sakit Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep bidang Komite K3 RSUD bekerjasama dengan panitia Festival Cinta Buku (FCB) XI Nasional Mahasiswa Institut Ilmu Keislaman An Nuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep, Madura menggelar seminar kesehatan bertajuk Pencegahan dan Penanggulangan HIV di Aula As-Syarqawi.
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 500 mahasiswa dan santri berlangsung meriah, dalam kesempatan itu yang bertindak sebagai pemateri yakni ketua Tim HIV RSUD Sumenep, dr Endah Pratamaningtyas dan Kasi Informasi RSUD Sumenep, Arman Endika Putra.
Sementara dr Endah Pratamaningtyas menuturkan, bahaya HIV penting untuk diketahui oleh masyarakat. Penyakit mematikan itu tampak seperti gunung es, sedikit padahal banyak. Di Jawa Timur penderita HIV terbesar dibangkinkan Provinsi lain di Indonesia.
“RSUD dr H Moh Anwar menerima penderita HIV mencapai 112 pasien.
Namun, dari 112 pasien yang aktif mengambil obat hanya 50 pasien. Jangan malu untuk berobat, yakin semua penyakit pasti ada obatnya,” ungkapnya pada kesempatan sama.
Cara terhindar dari HIV Pertana, kata dia, hindari alkohol dan obat-obatan terlarang. Kedua, lakukan hubungan seks yang aman. Ketiga, jangan pernah berbagi jarum atau alat suntik.
Keempat, hindari menyentuh darah dan cairan tubuh orang lain. Kelima, lakukan perawatan medis jika sedang hamil.
(tim)