JAKARTA, Beritalima.com– Walau saat ini dirinya duduk di Parlemen sebagai senator tetapi kecintaan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti kepada sepakbola tidak hilang. Dia tetap memberikan dukungan kepada olahraga paling populer dijagad ini. tidaklah berkurang.
Sebagai orang yang mencintai sepakbola, senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur ini selalu memberikan dukungan untuk kemajuan sepakbola Tanah Air, termasuk keberadaan Buzcamp LaNyalla Academia FC. Kamis (12/11).
Buzcamp LaNyalla Academia FC resmi hadir di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Ya, LaNyalla bukanlah orang baru dalam membina sepakbola di tanah air. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional PSSI dan Ketua Umum PSSI, induk organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia.
“Saya berterima kasih, karena mendapat kesempatan untuk meresmikan Buzcamp LaNyalla Academia FC di Way Kanan, Lampung ini. Terima kasih saya karena dua hal. Yang pertama, karena saya pendiri Yayasan LaNyalla Academia, dan yayasan tersebut memang bergerak di kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan, olahraga dan keagamaan,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima Beritalima.com dari Biro Humas dan Pemberitaan DPD RI, Jumat (13/11) pagi.
Dikatakan, meski berpusat di Surabaya, Yayasan LaNyalla Academia sekarang telah ada di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Way Kanan, Provinsi Lampung. “Terima kasih kedua saya, karena Buzcamp LaNyalla Academia FC ini akan mencari dan mendidik anak-anak yang memiliki talenta sebagai pesepakbola. Apalagi kita tahu, sepakbola juga olahraga paling populer di Indonesia. Pemerintah harus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sepakbola.” kata dia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (jokowi) mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No: 3/2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. “Dalam Inpres itu, Jokowi menugaskan Menteri Koordinator PMK dan 11 Menteri terkait lainnya, termasuk Kapolri, Gubenur dan Bupati/Walikota Indonesia,” urai LaNyalla.
Presiden meminta kepada yang mendapat tugas dalam Inpres untuk mengambil langkah yang diperlukan secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi dan kewenangan kementerian atau lembaga melakukan peningkatan prestasi sepakbola nasional.
Menurut LaNyalla, sepakbola Indonesia akan semakin maju melalui pengembangan bakat, peningkatan jumlah dan kompetensi wasit dan pelatih sepakbola, pengembangan sistem kompetisi berjenjang dan berkelanjutan, serta pembenahan sistem dan tata kelola sepakbola.
“Artinya pemerintah serius melakukan pembinaan sepakbola nasional. Tinggal sekarang kita, stakeholder sepakbola, khususnya insan sepakbola, mulai dari SSB hingga PSSI dan KONI menyelaraskan langkah. Momentum tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia harus menjadi gelora semangat insan sepakbola nasional untuk terus berbenah,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)
