Oleh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Hari ini, 10 Nopember 22 adalah Hari yang bersejarah bagi warga Surabaya karena memperingati Hari Pahlawan yang ke 77,mengenang para revolusioner memanjat tebing Hotel Orangje merobek warna biru menjadi merah putih dan berjolak Surabaya menjadi kota lautan api yang digelora oleh pemuda Surabya dimotori oleh Bung Tomo dkk sehingga kota Surabaya dijuluki jadi Kota Pahlawan,
Era sudah berobah .dulu kita hidup di zaman penjajahan, anak sekarang hidup zaman komputer digitalisasi,banyak sekali tokoh pahlawan tidak diingatkan lagi, mereka lebih menguasai nama maupun tokoh film drama dan kongfu ketimbang nama pahlawan kita,mereka fasih menghafal satu persatu nama celebritis .bak pepatah selalu berkata :” Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu ingat pada jasa jasa pahlawan ” oleh sebab itu dimomentum Hari Pahlawan Nasional kita mengingati siapa pahlawan kita dan jasa mereka terhadap negara bagaimana ?
Pahlawan adalah sebuah penganugrahaan pada mereka yang gugur di Medan Perang, Pendidikan Sosiobudaya yang berjasa bagi nusa dan bangsa. Anak zaman now lebih me guasai aktor film daripada ama Pahlawan nasional 10 Nopember diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional karena di waktu itu banyak pemuda bangkit melawan penjajahan kolonial bendera peristiwa merobek bendera merah putih dan biru menjadi merah putih di hotel oranje surabaya yang saat itu surabaya menjadi lautan api dan matinya banyak pemuda untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia yzng sudah merdeka 17 agustus 1945.
Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Presiden kita Bapak Jokowi pada tanggal 7 Nopember 22 di Istana Negara menganugrahi 5 orang Pahlawan Nasional adalah :
1.DR dr HR Soeharto dari Jawa Tengah
2. KGPAA Paku Alam VIII yang merupakan Raja Paku Alam pada 1937-1989
3. dr Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat
4. H Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara
5. KH Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.
Gelar Pahlawan Nasional ditetapkan oleh presiden. Sejak dilakukan pemberian gelar ini pada tahun 1959, nomenklaturnya berubah-ubah. Untuk menyelaraskannya, maka dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 disebutkan bahwa gelar Pahlawan Nasional mencakup semua jenis gelar yang pernah diberikan sebelumnya, yaitu: Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Pahlawan Proklamator, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Kebangkitan Nasional, Pahlawan Perintis Kemerdekaan, dan Pahlawan Ampera.
Di bawah ini adalah daftar tokoh yang telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Sampai tahun 2015 terdapat pahlawan nasional, pada tahun 2015 melalui Keputusan Presiden No.116/TK/2015 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 November 2015 menetapkan 5 pahlawan nasional baru, sehingga jumlah seluruh pahlawan nasional menjadi 168.
Khusus mengenai Pahlawan Perintis Kemerdekaan dan Pahlawan Ampera tidak dimasukkan ke dalam daftar ini (dikarenakan perdebatan yang sampai saat ini masih berlangsung mengenai statusnya )
Kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari perjuangan para pahlawan kemerdekaan dalam mengusir penjajah dari tanah air tercinta.Atas jasa-jasanya, negara mengangkat para pejuang tersebut sebagai pahlawan nasional. Nah, untuk mengenang jasa-jasa mereka, Tokopedia akan mengingatkan Toppers dengan berbagai sosok pahlawan perintis kemerdekaan yang telah amat sangat berjasa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Jadi yang dikatagori sebagai pahlawan adalah :
1. Pahlawan proklamator
2. Pahlawan KemerdekaanNasional
3. Pahlawan perintis Kemerdekaan
4. Pahlawan revolusi
5. Pahllawan perjuangan
6. Pahlawzn kemerdekaan
7. Pahlawan pendidikan
8. Pahlawan sosiobudaya
9. Pahlawan Ampera
Bagi mereka yang gugur mrmpertahanan kedaulatan Republik Indonesia seperti diantaranya :
NAMA PAHLAWAN NASIONAL :
1. Ir. Soekarno
2. Mohammad Hatta
3. Hasyim Asyari
4. Pangeran Diponegoro
5. K.Hadjar Dewantara
6. Bung Tomo
7. R.A. Kartini
8. Kapitan Pattimura
9. Tjoet Nyak Dien
10. Raden Dewi Sartika
11. Sultan Hasanuddin
12. Tan Malaka
13. Martha Christina Tiahahu
14. Agus Salim
15. Untung Suropati
16. Slamet Riyadi
17. Cut Nyak Meutia
18. Pattimura
19. Tien Suharto
20. Hamengkubuwana IX
21. Hamengkubuwana I
22. Pakubuwana VI
23. Pakubuwana X
24. Pangeran Sambernyowo
25. I Gusti Ketut Puja
26. Samanhudi
27. Nyi Ageng Serang
28. I Gusti Ketut Jlantik
29. Nur Ali
30. Achmad Subardjo
31. Idham Chalid
32. Jenderal Soedirman
Kasandra mengatakan,“Sebaiknya anak-anak jaman sekarang diingatkan kembali betapa pentingnya mendalami dan mengingat sejarah bangsa Indonesia. Namun karena sekarang sudah memasuki era digital, anak-anak akan lebih tertarik dengan media dan teknologi informasi.Oleh karena itu, tenaga pendidik bisa mencoba mencari cara untuk menyampaikan pelajaran sejarah dengan melibatkan teknologi informasi yang menarik seperti video atau dokumenter di situs online, animasi, seni, dan lain-lain,” kata psikolog dari Universitas Indonesia ini.
Mengenalkan anak tentang para pahlawan yang telah berjuang dalam memerdekakan bangsa Indonesia adalah suatu hal yang penting. Hal tersebut dapat membangun jiwa nasionalisme dan membangun rasa cinta terhadap tanah air pada anak. Ingat bangsa yang besar tak akan lupa pada jasa jasa pahlawannya.Dirgahayu Hari pahlawan!
Jasamu akan kami kenang sepanjang masa.!
RobertoNews 1619 《10.11.22 (07.30)》
• Praktisi Dokter &Penulis Ilmu Kesehatan.