Dirgahayu HUT TNI ke 79, terkuat di ASEAN, TNI PRIMA untuk Indonesia Maju

  • Whatsapp

Oleh: Wibisono

Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang Ke-79 pada Sabtu (5/10/2024) hari ini, di mana perayaan momen istimewa ini akan berlangsung di Silang Monas Jakarta.

Peringatan HUT ke-79 TNI dirayakan besar besaran dengan slogan TNI Prima, TNI melibatkan masyarakat umum untuk bisa berpartisipasi parade alutsista TNI.

Saat ini TNI telah menjadi kekuatan militer yang sangat kuat dan disegani oleh dunia, dalam situs Global Fire Power (GFP) merilis indeks kekuatan militer negara-negara di dunia pada 2021. Melalui rilis itu, posisi militer Indonesia ini berada di atas peringkat negara-negara seperti Spanyol, Australia, dan Israel yang masing-masing bertengger di posisi 18, 19, dan 20.

Adapun peringkat pertama ditempati oleh Amerika Serikat (AS). Selanjutnya disusul oleh Rusia di peringkat kedua dan China di peringkat ketiga. Kemudian di posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh India dan Jepang.

Dalam hal ini, GFP tak memperhitungkan perbandingan kualitas alutsista tiap negara. Indeks GFP hanya menitikberatkan pada aspek kuantitas dan tidak mengukur atau melihat kesiapan tempur angkatan perang sebuah negara. Sehingga, meski Indonesia di peringkat 16, hal ini dinilai tidak membuat bangga secara berlebihan.

Keunggulan Indonesia
Jika merujuk situs GFP, Indonesia bahkan menjadi negara yang terkuat secara militer di kawasan ASEAN. Dengan begitu Indonesia jauh berada di atas Singapura yang berada di peringkat 40, di mana notabenenya merupakan negara paling maju di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, unggulnya kekuatan militer Indonesia dibandingkan Spanyol, Australia, dan Israel juga karena ditopang oleh jumlah personel tentara yang besar yakni 1.080.000.

Adapun jumlah personel militer aktif Indonesia tercatat sebesar 400.000, jumlah personel cadangan tercatat sebesar 400.000, dan jumlah paramiliter tercatat sebanyak 280.000.

Luasnya Indonesia juga turut mempengaruhi banyaknya jumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki oleh matra darat, laut, dan udara. Banyaknya jumlah alutsista turut menunjang peringkat kekuatan militer Indonesia yang dirilis GFP.

Dalam situs GFP, kekuatan matra udara Indonesia memiliki 458 unit armada yang terdiri dari pesawat angkut, pesawat tempur, dan helikopter. Adapun jumlah pesawat tempur Indonesia hanya 41 unit.

Indeks kekuatan militer Indonesia berada di angka 0,2251. Hal ini juga menjadikan militer Indonesia berada di posisi paling atas di wilayah ASEAN. Dilihat dari jumlah pasukan, Indonesia memiliki sekitar 1 juta pasukan, di antaranya adalah 400 ribu tentara aktif.30 Mei 2024.

Dirgahayu TNI, TNI PRIMA untuk Indonesia Maju

Penulis: pengamat militer

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait