Dirjen Bina Marga Melakukan Pertukaran Jabatan Antara Kasatker PJN Manokwari‎ Dan Sorong.

  • Whatsapp

SORONG, Berita lima.com – Bertempat di Sorong Papua Barat, Dirjen binamarga melakukan pertukaran jabatan antara Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah 01 Manokwari dan Kasatker PJN Wilayah 02 Sorong.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN XVII) Papua Barat Ir. Yohanis Tulak Todingrara, MT. Ketika ditemui beberapa awak media yang tepatnya di Hotel Swis Bell Sorong 22/01/2018, mengatakan, “bahwa roling atau rotasi pejabat didalam suatu Instansi Pemerintahan merupakan hal yang biasa terjadi, adapun itu merupakan penyegaran pembinaan karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Lanjut Yohanis Tulak katakan, “adapun pergeseran atau pergantian pejabat di lingkungan Balai PJN XVII Papua Barat yakni, Mantan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah 01 Manokwari, Sukarman ST, MT yang akan menjalankan tugas baru Sebagai Kasatker PJN Wilayah 02 Sorong, Sedangkan Mantan Kasatker PJN Wilayah 02 Sorong, WIdjayanto, ST. MT akan menjalankan tugas baru sebagai Kasatker PJN Wilayah 01 Manokwari.

Kepala Balai PJN XVII. Yohanis Tulak saat di konfirmasi oleh beberapa media menambahkan, “ada juga terjadi sedikit pergeseran pejabat di lingkungan Balai yang di pimpinnya masing masing Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker yang bergantian tempat tugas atau pertukaran dari posisi lama ke tempat tugas yang baru dan oleh karena itu saya berharap kepada masing masing pejabat yang telah dilantik untuk Bertugas ditempat tugas yang baru akan dapat menjalankan tugas dengan baik serta tentunya dapat melayani masyarakat dengan baik dan benar.

Ditempat yg sama ketika disinggung media ini terkait kegiatan proyek pembangunan Jalan Nasional Trans Papua Kabalai menjelaskan, “untuk Trans Papua kami akan bekerja semaksimal mungkin guna mengejar target sesuai yang telah direncanakan selesai di akhir tahun 2019 ada 2 segmen yg ditangani Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Papua Barat, Sagmen Pertama yakni Jalan Sorong – Manokwari sudah tembus, dari 595 km Sorong-Manokwari kira kira tinggal 103 km yang belum teraspal, 492 km sudah teraspal jadi baru dapat diselesaikan sekitar total 80%, intinya sudah tembus tinggal 20% kita akan lanjutkan.

“Kemudin Sagmen kedua yaitu Jalan Manokwari – Wasior dari 475 km. untuk semua hutan telah kita buka dan bangun namun masih ada sekitar 125 jembatan sungai kecil dan besar itu kita harus bangun jembatannya, aspalnya baru sekitar 160 km yang teraspal jadi, masih ada 300 km yang belum di aspal. kemudian ada juga perbaikan perbaikan geometrik yakni tanjakan dan tikungan yang berart untuk ruas ini, Jadi harapan kita semoga Ruas Jalan Nasional Trans Papua Barat yang kurang lebih 1070 km ini dapat fungsional dengan baik di akhir tahun 2019 mendatang, dalam arti ada beberapa titik yang sementara hanya bisa dilintasi oleh mobil double gardan, intinya sudah bisa dilalui untuk membawa angkutan bahan-bahan logistik dan lain lain sebagainya, dan juga dapat menghubungkan antar kabupaten/kota yang ada di Papua Barat, masyarakat sudah dapat memanfaatkan Ruas Jalan Sorong – Manokwari perjalanan Non Stop memakan waktu normal 13 jam dan jika kita jalan dengan santai akan memakan waktu 14 s/d 15 jam, “Terang Kabalai.

Diakhir Konfirmasi Kabalai menghimbau, “kepada semua yang terkait, baik para pejabat, masyarakat dan juga rekan rekan media pers agar dapat bersinergi, bermitra serta dapat bekerjasama dengan baik demi tercapainya pembangunan, jika ini kita lakukan bersama kita membangun maka pasiti kita dapat memberikan yang terbaik untuk tanah Papua bumi Cendrawasih yg sama sama kita cintai.”Pungkasnya. (DIMAS)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *