JAKARTA, beritalima.com – Peluncuran buku Infrastructure Investment In Indonesia dengan tema A Focus On Ports diselenggarkan Direktorat Jenderal Hubungan Laut Kementerian Perhubungan yang bekerjasama dengan Australia. Namun dalam penelitiannya, telah dilakukan oleh tim kebijakan dan keuangan di dalam kelompok infrastruktur Pusat Australia – Indonesia (AIC).
Hadir sebagai Keynote Speech, Wihana Kirana Jaya, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi. Namun dikatakan Wihana terhadap pembangunan infrastruktur untuk invesrasi di Indinesia, fokus pada pembangunan pelabuhan besar di Indonesia, karena melihat dari aspek market.
“Jadi dalam pembangunan infrasrtruktur pelabuhan untuk investasi, melihat dari aspek pasar,” tandas Wihana, Selasa (21/1/2020) Di Ruang Nanggala, Gedung Cipta, Kantor Kementerian Perhubungan.
Lebih lanjut dikatakan Wihana, pelaksanaan penelitian telah berkolaborasi internasional antara Universitas Melbourn, Universitas Indonesia dan Universitaa Gajah Mada dalam inisiasi proyek di pelabuhan dan proyek infrastruktur di Indonesia dan Australia, dengan dana dan dukungan dari AIC.
Namun materi yang disajikan dalam monograf ini kata Staf Khusus Menteri, berkaitan dengan penelitian tentang fasilitasi efisien proyek-proyek infrastruktur utama, Dengan penekanan pada investasi infrastruktur dan fokus pada perencanaan dan pengembangan pelabuhan.
“Pendekatan ini telah berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Indonesia dan Australia dapat meningkatkan investasi infrastruktur dan lebih khusus investasi yang meningkatkan fungsi pelabuhan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu hadir, Colin Duffield, Profesor Manajemen Proyek Teknik dan Wakil Kepala Departemen Teknik Infrastruktur di The University of Melbourne. Ia juga seorang rekan Fakultas Hukum dan sebelumnya adalah Direktur Infrastruktur Australia. Juga turut hadir sebagai narasumber pada peluncuran buku, diantaranya adalah Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, Direktur Utama PT. Pelindo II, Elvyn G. Masassya, Ketua Umum ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Pujawan, M. Eng, Prof. Dr. Ir. Senator Nur Bahagia. ddm