Dirombak, Interior Mal Layanan Publik Terlihat Mewah, Wali Kota Eri Cahyadi: Tambah Jos Iki

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah merombak total Mal Pelayanan Publik Siola menjadi semakin nyaman. Wajah baru Mal Pelayanan Publik terbesar di Kota Pahlawan itu mengalami banyak perubahan, mulai dari tata letak stan dan fasilitas lainnya.

Di Mal Pelayanan Publik Siola itu ada berbagai stan, mulai dari klinik investasi, pengurusan pajak, perpanjangan SIM, administrasi kependudukan (adminduk), pembayaran denda tilang, tempat berbelanja dan masih banyak lainnya. Selain itu, ruang tunggunya juga semakin lega dan tampak estetik, dilengkapi dengan tempat bermain untuk anak – anak serta ruang tunggu khusus disabilitas.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yakin, dengan perombakan ini akan membuat pengunjung bertambah nyaman ketika ingin mengurus perizinan, adminduk atau berinvestasi. “Tambah jos iki rek, orang Surabaya kalau mau berinvestasi datang saja ke klinik investasi di Mal Pelayanan Publik Siola. Nanti tinggal dilihat, wilayah mana saja yang ingin dikembangkan,” kata Wali Kota Eri, Rabu (21/9/2022).

Saat di Mal Pelayanan Publik Siola, Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati. Wali Kota Eri meminta kepada Dewi agar setiap pengunjung yang datang diberi nomor antrean masuk dan layar touchscreen untuk mengetahui nilai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Pemkot Surabaya.

“Jadi di setiap pintu keluar ada layar itu, pengunjung diminta pencet layar itu biar tau seperti apa kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kita. Termasuk di kelurahan dan kecamatan juga ada harusnya,” ujar Wali Kota Eri.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menambahkan, selain ada Klinik Investasi, Mal Pelayanan Pelayanan Publik Siola juga terkoneksi dengan Surabaya Kriya Gallery (SKG) dan juga museum. Selain itu, pemkot juga menyediakan tempat khusus pijat refleksi bagi pengunjung mal Siola.

Dengan adanya mal pelayanan publik, diharapkan masyarakat mendapatkan kepastian ketika mengurus suatu perizinan dan sebagainya. “Karena mal pelayanan publik itu harus nyaman, maka saya ubah total. Tidak lama lagi segera kita resmikan, jadi selain bisa mengurus di kelurahan bisa juga di tempat ini, ada juga nanti satu lagi masih kita bangun,” pungkasnya. (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait