SITUBONDO, Beritalima.com – Dalam rangka untuk mengantisipasi organisasi radikal dan anti pancasila masuk melalui jalur laut, Ditpolairud Polda Jatim bersama Satpolair Polres Situbondo menggelar Quick Wins Program jilid I di empat desa se-kabupaten Situbondo salah satunya didesa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Rabu (23/8).
Kasat Rolda Ditpolairud Polda Jatim AKBP Heru prasetyo,SIK,M.Hum mewakili Dirpolairud Polda Jawa Timur, Kombes Andreas Kusmayadi, mengatakan, Quick Wins jilid 1 yang dilakukan oleh Dirpolairud di 22 Kabupaten dan kota seluruh jatim merupakan program Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam melaksanakan Nawacita Presiden RI Joko Widodo.
“Untuk Situbondo kami adakan Quick Wins di empat lokasi yakni didesa Semiring, Kilensari, Klatakan dan Bungatan, kami melakukan temu muka dengan warga nelayan pesisir dengan maksud memberikan pemahaman tentang hukum perairan dan penaggulangan paham radikal yang berpotensi muncul sewaktu – waktu di kawasan pesisir, tentunya kita semua tidak ingin kasus tanjung balai Sumut terulang kembali,” Ucap Heru yang pernah menjabat sebagai Waka Polres Situbondo.
Pada acara yang dihadiri Forkopimka Panarukan diantaranya Danramil panarukan Kapten Inf Jony Kriswanto dan Perwakilan Dinas perikanan Kabupaten Situbondo, AKBP Heru Prasetyo, memanggil dua perwakilan nelayan dan diminta mengucakan 5 butir Pancasila Pancasila dan menyanyikan lagu Padamu Negeri. Namun keduanya gagal karena tidak hafal apa yang diminta kasat Rolda Polda Jatim tersebut.
Kegagalan kedua nelayan tersebut disambut senyum oleh Heru Prasetyo, menurutnya kesalahan menghafal lambang Pancasila dan lagu Padamu Negeri yang dilakukan dua nelayan tersebut merupakan hal yang wajar. karena tidak semua warga NKRI hafal Pancasila apalagi nelayan.
“Kami menghimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif mencegah tindak pidana perairan yakni penangkapan ikan secara ilegal ataupun penggunaan bahan peledak di laut juga penyeludupan barang, peredaran narkoba dan mencegah masuk faham radikalisme yang anti Pancasila yang masuk melalui jalur laut,” Pintanya.
Dalam kesempatan tersebut usai memberi sambutan dan beramah tamah dengan 125 nelayan desa Kilensari, masing – masing undangan nelayan yang hadir di berikan souvenir berupa Bendera merah putih dan lambang burung Garuda yang diterima Kepala desa Kilensari, live Jaket, Ring Buoy fiber dan senter kepala. (Joe).