SITUBONDO, beritalima.com – Direktur Partamina Dwi Soecipto mengatakan bangga terhadap putra-putri Indonesia yang sudah bisa merancang Kapal LPG. Demikian hal itu disampaikan Dwi Soecipto ketika melakukan kunjungan kerja di Kantor Marine Regional V-STS ( Ship To Ship ) Kalbut Jl Pelabuhan Kalbut No 1 Situbondo, Jawa Timur.
Adapun yang turut hadir dalam kunjungan kerja Dirut Utama Pertamina tersebut, antara lain Wisnuntoro, Corporate Secretary, Mulyono SVP Shipping, Daniel Purba,SVP ISC, Wianda Pusponegoro VP Corporate Communication, Eko Kristiawan Bod Support, Rinenggo Yusworo/Head Of Marine Kalbut, Eko Kristiawan VP Own Fleet, Putu Benedin VP Marine, Uoni Harsono Manager LPG Operation, Anizar Burlian Marine Manager MOR V dan Kpt Inf Sugeng Tarmuji Danramil Mangaran serta AKP Madya Kapolsek Mangaran.
Rombongan Dirut Landing di Dermaga Pelabuhan Panarukan dengan menggunakan Hely PK-FGW / BK 117 / DEP Capt. Eko Novie, EOB selanjutnya meluncur ke Marine STS Kalbut via darat. Begitu rombongan Dirut tiba di Marine STS Kalbut, langsung di sambut oleh Head Of Marine Kalbut Rinenggo Yusworo beserta Jajaran.
“Inti dari kunjungan saya ke Kapal LPG PERTAMINA GAS 2 yakni Peresmian pembelian gas dari Negara Iran dengan total 6 MT. Selain itu, saya juga menyampaikan rasa bangga kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pengiriman dan pembelian pertama kali, impor gas elpiji dari Negara Iran,” ujar Dirut Pertamina.
Rombongan menuju ke tengah laut meninjau kapal tengker LPG Milik Pertamina yang dirancang oleh putra-putri Indonesia diantar kapal Meiden Lukcy. Begitu sampai di Kapal LPJ PERTAMINA GAS 2, rombongan di sambut oleh Capt kapal PG 1, Capt Moh Rianto dan Capt Kapal PG 2, Kpt Dasuki dan di lanjutkan masuk ke anjungan Kapal.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Dirut Pertamina saat berada dianjungan kapal LPG tersebut. Akan tetapi, dia juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia telah bekerja sama dengan negara Iran pasca embargo dari Amerika. “Saya bangga bahwa Kapal Pertamina ini semua awak kapalnya putra putri Indonesia dan bahkan yang merancang kapal LPG pertamina GAS 2 ini adalah putra dan putri Indonesia,” paparnya.
Usai memberikan sambutan, Dirut Pertamina melakukan penekanan tombol kapal sebagai tanda peresmian pembelian Gas ELPIJI dari Negara Iran untuk Negara Indonesia.
