KUPANG, beritalima.com – Direktur RSUD SK Lerik, drg. Dian Sukmawati resmi meluncurkan Podcast Ngopi Sore, dan Mamografi RSUD S. K. Lerik Kota Kupang, Jumat (19/7/2024) siang.
“Ngopi Sore singkatan dari Ngobrol Pintar Soal RSUD SK Lerik. Dimana Ngopi Sore ini adalah bagian dari promosi soal RSUD S. K. Lerik kepada masyarakat Kota Kupang. Juga sebagai media efektif untuk mengedukasi dari narasumber-narasumber yang berkompeten,” kata drg. Dian Sukmawati Arkiang, kepada wartawan usai launching Podcast dan Mammografi RSUD SK Lerik.
“Mengapa kita memilih podcast? Kalau menurut kami dari hasil analisis, sekarang ini smartphone sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Rata-rata masyarakat sudah memiliki smartphone. Kemudian untuk efektifitas dan efisiensi anggaran itu kita membutuhkan suatu sistem penyebaran informasi yang cepat, kemudian informatif ada sisi edukatifnya, tapi dari satu sisi juga memberi hiburan”, kata dia menambahkan.
Sejauh ini sudah ada dua materi podcast yang dibahas, yakni tentang HIV/Aids dan Hipertensi. “Jadi ini adalah akses informasi edukatif medis secara digital dari RSUD SK Lerik”, jelasnya.
Dian Arkiang menambahkan, RSUD SK Lerik juga memiliki dua akun yang bisa diakses, yakni akun Tiktok bernama gasrsudsklerik dan akun youtube; rsud sk lerik. “Silahkan tonton, ada banyak pesan edukatif dari RSUD SK Lerik yang bisa diakses melalui tiktok dan youtube”, ujarnya.
Ia mengatakan, untuk podcast nanti akan dilakukan satu kali sebulan. “Jadi untuk podcast kami rencanakan dua kali sebulan. Narasumbernya, kami rencanakan dari pihak internal, yakni dokter spesialis, dan juga podcast testimoni dari pasien. Sedangkan narasumber eksternal kami melibatkan seperti BPJS Kesehatan, Jasa Raharja, Puskesmas”, tambah dia.
Selanjutnya, dia menjelaskan, mamografi ini salah satu alat radiologi yang bisa digunakan untuk mendeteksi adanya kelainan daerah payudarah.
“Jadi ini bisa digunakan untuk nanti pemeriksaan penunjang maupun deteksi kelainan dan gangguan yang ada di payudarah. Jadi kita harapkan ini juga menjadi support bagian dari untuk pelayanan pencegahan payudarah”, ujarnya.
Dia mengatakan, alat radiologi mammografi ini adalah bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kepada rumah sakit di daerah, termasuk RSUD SK Lerik, kebanggan masyarakat Kota Kupang.
“Mammografi ini bantuan pemerintah pusat melalui Kemenkes. Hari ini resmi kita launching kepada publik Kota Kupang dan mulai digunakan. Pasien atau warga yang mau lakukan deteksi dini kanker payudara bisa datang ke RSUD SK Lerik. Baik itu untuk pasien rujukan maupun pasien umum yang ingin mendeteksi dini kanker payudara,” tegas drg Dian Arkian.
Kalau ada indikasinya maka bisa dirujuk dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL). “Tapi bisa juga warga yang mau lakukan deteksi dini kanker payudara, bisa langsung ke RSUD SK Lerik”, ujarnya. (L. Ng. Mbuhang)