SURABAYA, beritalima.com –
Disamping rasa cemburu yang berlebihan, aksi nekat Slamet Eko Santoso, (18) tahun),
asal Jalan Banyu Urip Wetan Gg. II Surabaya
membacok Ifank (19) asal Jalan Kali Kepiting Surabaya dikarenakan dirinya mabuk miras (Minuman keras) terlebih dahulu.
Setelah mendengar bahwa pacarnya, Bunga main hati, dirinya pun mempersiapkan aksi nekatnya itu semenjak dari rumah. Dia membeli arak Jawa (Cukrik) yang dicampur Bir lalu ditenggaknya.
Setelah miras itu memengaruhi pikirannya, ia pun menyusun rencana. Dia memancing Ifank lewat BBM pacarnya agar menemui dirinya. Saat itu diketahui korban berada di Restoran mie Joging Jalan Bawean Surabaya.
“Lalu saya ambil Bendo (Pisau panjang) yang biasa dibuat kakek untuk berjualan kelapa “, jelasnya, saat berada di Mapolsek Wonokromo Surabaya, Minggu (28/5/2017).
Berbekal Bendo dan juga kepala pusing efek dari Miras, pelaku ini Mendatangi korbannya di Jalan Bawean. Tanpa basa basi ia pun membacokkan sajam yang dibawanya hingga mengenai kepala dan tangan Ifank.
“Mengetahui ada keributan juga pembacokan, petugas parkir area restoran akhirnya menghubungi petugas Reskrim Polsek Wonokromo Surabaya “, jelas Iptu Risty Tanto, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, kepada beritalima.com.
Pelaku ini, masih kata Risty, berani dan nekat membacok korbannya, karena di penuhi rasa cemburu dan juga dalam pengaruh miras.
Padahal saat itu, pacarnya berboncengan dengan wanita dan bukan dibonceng oleh korban.
Korban yang mengalami luka parah dan langsung dibawa untuk mendapatkan perawatan di RSI
Jalan A. Yani Surabaya, kepala bagian atas jahitan 6 (enam) dan sela-sela
jari kelingking tangan kiri juga jahitan 6 (enam).
Dan pelakunya langsung di gelandang ke Mapolsek Wonokromo saat itu juga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Repoter: Eko
