TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar acara Ekrafaganza Eksotika Batik 2025, 7-9 November 2025, yang berlangsung di GOR Lembupeteng.
Acara tersebut, diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap batik warisan budaya bangsa dan mengenalkan kepada generasi muda agar tetap mencintai batik sebagai ikon Indonesia.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulungagung, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah tokoh masyarakat dan pelaku UMKM.
Disbudpar Kabupaten Tulungagung bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik, mulai dari peragaan busana batik karya perajin lokal, pameran produk UMKM, hingga workshop membatik bagi pelajar.
Selain itu, sejumlah stand kuliner dan kerajinan tangan turut memeriahkan suasana, menjadikan GOR Lembupeteng dipadati pengunjung sejak pagi.
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung menyampaikan hangat yang penuh apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Menurutnya, pentingnya ekonomi kreatif, sektor yang lahir dari ide, imajinasi, dan keberanian untuk mencoba hal-hal baru.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kreativitas, inovasi, dan kecintaan terhadap produk lokal, khususnya batik Tulungagung,” ujarnya. Minggu, (09/11/2025) malam.
Lanjutnya, kehadiran Forkopimda dan seluruh kepala OPD menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Tulungagung terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
“Dengan semangat pelestarian budaya dan kreativitas generasi muda, Extravaganza Eksotika Batik 2025 menjadi bukti nyata bahwa batik tetap relevan dan mampu beradaptasi di era modern, tanpa kehilangan nilai tradisi yang melekat di dalamnya,” pungkasnya. (Dst).
