MALANG, beritalima.com | Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur pada Tanggal 25-26 Februari telah menggelar acara kegiatan Pelatihan Teknis Bidang Seni (paduan Suara) yang berlokasi di Taman Krida Budaya JawaTimur Kota Malang.
Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah, yang sangat luas tentunya, memiliki keragaman seni budaya yang berbeda dari keragaman tersebut, merupakan kekuatan dan aset daerah untuk memperkokoh ketahanan budaya lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto, S.Kar. MM mengatakan,” Pemerintah sebagai lembaga pelayanan masyarakat, dimasa pandemi covid 19 merasa sulit untuk melakukan program seperti biasanya, namun kita tidak boleh diam, kita harus melakukan hal untuk mendorong kreatifitas melalui pendukung perangkat yang ada meskipun ada batasan-batasan yang harus dipatuhi bersama, kita sadar betul, jika melakukan kegiatan secara luring/langsung protokoler kesehatan harus diterapkan dengan baik, peserta harus selektif dan terukur,”katanya.
Lanjut Sinarto, perkembangan seni paduan suara dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang luar biasa ini dapat kita evaluasi dan lihat pada kegiatan yang diselenggarakan di beberapa tempat terutama yang bersifat kompetisi, untuk itu kreatifitas dan inovasi baru menjadi tuntutan para pembina atau pelatih, karena paduan suara bukan sekedar untuk didengarkan, melainkan bisa berfungsi sebagai pertunjukan mandiri yang perlu sentuhan rasa kreatif baik aransemen bentuk suara dengan musik menjadi satu kesatuan yang sangat menarik, apalagi dikaloborasikan dengan musik tradisional modern.
Dia menyampaikan kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat dijadikan ajang perkembangan seni musik suara di daerah serta mencari format yang ideal untuk konsumsi sesuai generasi muda saat ini,”tutup Sinarto.
Acaea kegiatan ini dihadiri 19 Kabupaten/Kota pelatih dan pelaku seni dari Jawa Timur antara lain :
Kabupaten Bangkalan, Kota Batu, Bojonegoro, gresik, Jember, Madiun, Malang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo dan Kota Surabaya. (u)
