Pangarmatim dalam amanatnya menyampaikan bahwa, Kolat Koarmatim dan Polisi Militer (POM) Koarmatim merupakan Komando pelaksana pembinaan di lingkup Koarmatim yang memiliki peran sangat strategis. Kolat Koarmatim mempunyai tugas membina profesionalisme prajurit Koarmatim, melalui penyelenggaraan kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan di segala bidang berhubungan dengan pengembangan serta peningkatan profesionalisme prajurit Koarmatim.
Sedangkan fungsi POM Koarmatim mempunyai tugas di bidang penegakan hukum, penyidikan, pengamanan fisik, ketertiban dan disiplin personel, dengan selalu berpedoman pada motto Polisi Militer Angkatan Laut “Wijna Wira Widhayaka” yang artinya penegak hukum yang ksatria, arif dan bijaksana. Selain itu, dalam melaksanakan tugas POM Koarmatim melaksanakan koordinasi dan membina hubungan baik dengan POM Angkatan, Propam PolriM, satuan unsur maritim dan satuan pengamanan lainnya.
Pangarmatim memberikan apresiasi dalam upayanya meningkatkan kinerja Satker Kolat Koarmatim dan Pom Koarmatim kepada Kolonel Laut (P) Syufenri, S.Sos., M.Si., yang selanjutnya akan menempati jabatan Wadan Lantamal XII Pontianak, dan Kolonel Laut (PM) Bambang Sugeng Irianto, S.H., M.Hum., yang akan menjabat sebagai Sahli Pangarmatim.
Kepada Kolonel Laut (P) Octavianus Budi Susanto, S.H., dan Kolonel Laut (PM) Drs. Audi Rahman, Pangarmatim menyampaikan “selamat” atas kepercayaan yang diberikan pemimpin TNI AL sebagai Komandan Kolat dan Komandan POM Koarmatim. “Penempatan Jabatan adalah amanah yang berarti kepercayaan, kehormatan sekaligus kebanggaan. Tidak ada kata yang lebih tepat kecuali menjawab kepercayaan tersebut dengan bekerja sebaik-baiknya demi peningkatan kinerja organisasi”, ujar Pangarmatim.
Hadir dalam upacara serah terima jabatan, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim (Dangsupurlatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., para pejabat utama Koarmatim, serta para Komandan Satuan jajaran Koarmatim.@Budi beritalima.com