MALANG, beritalima.com| Dinas Perhubungan Kabupaten Malang tengah menyiapkan salah satu akses utama menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru(TNBTS) dengan membangun terminal wisata Tumpang yang berlokasi di depan pasar.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Hafi Lutfi dipilihnya lokasi depan pasar tumpang, karena lokasi yang cukup strategis untuk menyambut kedatangan wisatawan. Ditambah, terdapat beberapa tempat wisata lain di sekitar Tumpang selain TNBTS.
“Seperti Coban Jahe yang ada di Kecamatan Jabung. Dan ada tiga yang ditargetkan bisa tercapai dengan dibangunnya terminal wisata di depan Pasar Tumpang, yakni Peningkatan kunjungan wisata, peningkatan taraf ekonomi dan pelestarian budaya,” ujar Lutfi Di Pasar Tumpang.
Lukman Faliq Ketua Paguyuban Pedagang Terminal mengaku berterima kasih atas diberikannya izin secara swadaya membangun Terminal Wisata Tumpang yang juga dengan bantuan dari APBD 2020. Pihaknya juga menuturkan bahwa siap bahu-membahu membantu untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Malang melalui beroperasinya Terminal Wisata Tumpang.
Saat ini, menurutnya setidaknya sekitar 53 pedagang yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan di sekitar terminal wisata tersebut. Selain Pembangunan terminal wisata juga difokuskan untuk membenahi kios pedagang disekitar terminal wisata.
“Pedagang sendiri saat ini juga menambah iuran swadaya tiap pedagang Rp 2,2 juta yang dikumpulkan dari 53 pedagang yang terdata di paguyuban dan dari anggaran yang terkumpul di Paguyuban Pedagang Terminal Tumpang, dirupakan dengan bahan material yang digunakan untuk membuat tembok pembatas dan plester lantai dasar,” ujarnya di dampingi Kadishub Hafi Lutfi di Pasar Tumpang.
Lukman pun mewakili para pedagang juga berterima kasih atas diberikannya izin secara swadaya membangun Terminal Wisata Tumpang yang juga dengan bantuan dari APBD 2020. “Kita dibantu seperti ini dan diberi izin sudah sangat terima kasih kepada Dishub Kabupaten Malang. Kita siap untuk membantu pembangunan,” tandasnya. [San]