MADIUN, beritalima.com- Masyarakat Kota madiun, Jawa Timur, boleh berbangga. Pasalnya, peserta Tour de Indonesia dari 22 negara, melewati Kota Madiun.
Agenda ini ini, dijadikan ajang oleh Pemkot Madiun untuk mempromosikan Kota Madiun kepada peserta event balap sepeda internasional.
Sebelum diberangkatkan oleh Walikota Madiun menuju Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (26/1), Pemkot Madiun, Pemkot Madiun sempat memprosikan kuliner khas dan kesenian. Diantaranya kuliner nasi pecel.
‘’Suatu kebanggan dapat menjadi salah satu tempat start event sebesar ini. Tentu saja kami merasa tersanjung. Semoga ini tidak hanya awal. Tetapi berlanjut ke depan,’’ kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto.
Sebab, bukan hanya karena terpilih menjadi tempat start. Perekonomian Kota Madiun turut terangkat kendati hanya semalam. Pasalnya, sejumlah tempat penginapan penuh. Baik peserta, panitia, official, hingga wisatawan yang mengikuti gelaran event. Kesempatan ini tentu tidak dilewatkan begitu saja. Walikota memanfaatkan kedatangan para peserta dari 20 negara tersebut untuk mengenalkan potensi Kota Madiun. Mulai seni-budaya hingga kuliner.
‘’Ini kesempatan langka. Harus dimanfaatkan untuk mengeksplor potensi Kota Madiun untuk dikenalkan kepada dunia,’’ terangnya.
Dibidang kuliner, nasi pecel tak ketinggalan dikenalkan. Peserta juga disuguhkan gado-gado untuk sarapan pagi tadi. Aneka minuman khas juga tak ketinggalan. Walikota menyebut peserta tampak puas. Bahkan, mengapresiasi sajian yang disuguhkan. Kendati makanan yang disuguhkan masih asing bagi lidah mereka, puluhan peserta tampak menikmati.
‘’Mereka mengucapkan terima kasih atas penyambutan dan pelayanan yang diberikan. Ini tentu modal postif ke depan,’’ ujarnya.
Dibidang budaya, Pemkot Madiun menyuguhkan berbagai tarian tradisional. Mulai gambyong saat gala dinner hingga reyog sebelum start. Pencak silat tentu tak ketinggalan dikenalkan. Beberapa peserta, wasit, hingga juri turut berjoget.
Walikota menambahkan, event secara tidak langsung mendongkrak potensi di Kota Madiun. “Tahun ini ada empat etape. Informasinya tahun depan bakal ditambah. Semoga Kota Madiun kembali terpilih menjadi salah satu tuan rumah,’’ harapnya. (Diskominfo).