SURABAYA, beritalima.com – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara berkunjung ke Dinas Kominfo Jawa Timur. Kunjungan ini berkaitan setelah disahkannya UU 23 tentang perangkat daerah dimana daerah mulai menyesuaikan dengan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru.
Sebagai dinas yang baru terbentuk, Diskominfo dan Statistik Nunukan ingin memantabkan tugas pokok dan fungsi seperti yang sudah dijalankan dengan baik oleh Diskominfo Jatim.
Kabid Statistik Sekterol dan Persandian, Diskominfo dan Statistik Nunukan, Rinas Dwi Julianti, mengatakan, sebagai dinas baru pihaknya harus belajar dr Diskominfo Jatim yang selama ini sudah menjalankan tupoksinya dengan baik.
Seperti ia ketahui selama tahun 2016 Diskominfo Jatim banyak mengukir prestasi. Antara lain, mendapat Smart Nation Award 2015 dengan kategori Provinsi Besar Terbaik II predikat B, meraih penghargaan SAKIP dengan nilai A, meraih Terbaik I Anugerah Media Humas 2016 kategori Cinderamata Utama serta PPID Award sebagai PPID Pelopor, dan lainnya.
Dari berbagai penghargaan itulah Diskominfo sering mendapatkan apresiasi dari beberapa instasi baik di lingkiungan provinsi maupun luar provinsi Jawa Timur. Bentuk Apresiasi itu seperti kunjungan kerja maupun studi banding. Baik itu dari lembaga pendidikan maupun Organisai Perangkat Daerah
(OPD) lainnya.
“Sebagai dinas yang baru terbentuk, Diskominfo Kabupaten Nunukan merasa perlu berkoordinasi dengan Diskominfo Jatim yang telah banyak meraih prestasi,” ujarnya.
Dia berharap, pihaknya bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai abdi masyarakat. Selain itu untuk referensi yang kuat dalam implementasi tupoksi yang ada di Diskominfo dan Statistik Kabupaten Nunukan.
“Kami berharap bisa mengadopsi program-program serta kegiatan-kegiatan yang akan dan tengah dilakukan Diskominfo Jatim, yang tidak ada di Kabupaten Nunukan,” Kata Rina.
Sementara itu Kepala Bidang Komunikasi Publik, Diskominfo Jatim, Ambar Sulistyiorini, menjelaskan program-program dan kegiatan yang saat ini tengah dilakukan Diskominfo. Antara lain penyebarluasan informasi ke masyarakat seperti Ajang Wadul, Ngopi bareng Pakde, dialog Obrolan Isu Publik yang ada di stasiun televisi lokal.
“Dengan media seperti ini kami bisa komunikasi dengan masyarakat terkait isu-isu yang berkembang saat ini.”Jadi intinya kami memberikan solusi serta diskusi dengan masyarakat secara langsung,, sehingga terjadi komunikasim dua arah,” ujar Ambar.
Sebagai informasi, Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu wilayah Sabah Malaysia.(shi)