MADIUN, beritalima.com- Antisipasi berita bohong alias hoax juga bisa dilakukan melalui pertunjukan rakyat (Pertura). Sebab, Pertura memiliki akar yang kuat di tengah masyarakat sebagai media penyebaran informasi.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Madiun, Armaya, saat membuka kegiatan Diseminasi Informasi Melalui Pertunjukan Rakyat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun di aula Kantor Kecamatan Manguharjo, Rabu 15 November 2017.
Dikatakannya, Pertura memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Karena Pertura memiliki akar yang kuat dalam tradisi kebudayaan yang ada. Diantaranya sebagai sarana hiburan, pendidikan, kontrol sosial, pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya bangsa.
“Media Pertura penting bagi penyebaran informasi karena mampu menyampaikan pesan dalam beberapa cara sekaligus. Seperti ucapan, gerakan, gambar dan kata-kata,” ungkap Armaya.
Wawali menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) juga dilibatkan. Hal ini agar KIM mampu meningkatkan perannya dalam mendukung diseminasi informasi nasional dan daerah melalui Pertura.
Diseminasi informasi tahun ini mengusung tema antisipasi hoax dan bijak dalam pemanfaatan media sosial. Menurutnya tema ini sangat tepat.
“Ibarat memotret, bangsa kita yang sedang terus berupaya melestarikan pentingnya seni budaya tradisional dalam berbagai perbedaan yang ada bagi negara kita. Yaitu dari sisi kesenian daerah yang ada, budaya, tradisi, dan kergaman lainnya dengan terus mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang secara pesat terus berkembang namun tetap harus bijak dan tepat dalam menyikapinya,” katanya.
KIM diharapkan mampu mengambil peran ganda. Di satu sisi, sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pelestarian seni budaya yang adiluhung, di sisi lain sebagai jembatan informasi antara pemerintah dengan masyarakatnya.
“Khususnya dalam hal ini dengan terus memerangi bahaya berita bohong atau hoax dan tepat dalam mengelola serta memanfaatkan medsos secara bijak,” pungkasnya. (Diskominfo Kota Madiun)
Foto : WS Hendro/Diskominfo