MADIUN, beritalima.com- Pemkot Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) intensif membina 27 KIM di kelurahan se-Kota Madiun. Bahkan setiap melakukan pembinaan, Diskominfo selalu memakai seni Pertunjukan Rakyat (Pertura). Karena selain sebagai sarana hiburan dan pelestarian budaya, Pertura yang dipersembahkan juga mengusung pendidikan dan kontrol sosial.
“Pertura memiliki peran yang penting dalam masyarakat, sebagai sarana hiburan, pendidikan, kontrol sosial, pelestarian nilai-nilai budaya bangsa,” kata Kepala Dinas Kominfo Subakri, S.Sos, M.Si, saat memberikan arahan kepada KIM se-Kota Madiun, dalam Kegiatan Pembinaan KIM dan Pertura, Rabu di Aula Kantor Kecamatan Taman, Kota Madiun, Rabu 28 Pebruari 2018.
Di hadapan lurah se-Kota Madiun, Subakri menuturkan pentingnya peran KIM untuk Kota Madiun. Selain bertanggung jawab dalam pelestarian budaya dengan menampilakan kebudayaan daerah seperti ketoprak, juga untuk salah satu sarana komunikasi masyarakat dengan pemerintah.
“Disatu sisi sebagai pihak yang ikut bertanggung jawab dalam pelestarian seni budaya dan menjembatani informasi antara pemerintah dengan masyarakat,” ungkapnya.
KIM (Kelompok Informasi Media), lanjutnya, adalah salah satu wadah untuk masyarakat guna mengelola informasi yang berkembang di lingkungannya. Juga dapat digunakan untuk mengembangkan potensi budaya maupun usaha kecil dan menengah yang dikelola masyarakat.
KIM juga dapat menangkal berita belum pasti kebenarannya, yang dapat membuat keresahan di masyarakat Kota Madiun. Sabagai salah satu bentuk kepedulian, Dikominfo Kota Madiun melaksanakan pembinaan yang berkelanjutan. Dengan menggandeng ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mengelola media dengan bijak.
“Agar dapat mempertahankan pengelolaan media sosial dengan baik dan bijak serta meningkatkan prestasi yang dimiliki dan produktifitas produk informasi yang disebarkan untuk masyarakat,” katanya di hadapan peserta pembinaan.
Pembinaan berjenjang ini, akan ditindaklanjuti dengan mengikutsertakan KIM dalam Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) di tingkat provinsi. LCCK dimaksud untuk memacu perkembangan KIM di masa yang akan datang, serta dapat memunculkan penilaian KIM sesuai indakator kunci kinerja.
Untuk mengikuti LCCK, KIM harus terdaftar dan terintegrasi dengan web KIM Provinsi Jawa Timur dan membuat informasi yang ditampilkan di web tersebut.
“Kriteria mengikuti LCCK tingkat provinsi jawa Timur di antaranya sudah teregitrasi di web KIM Jawa Timur dan terus aktif dengan mengunggah tiga tulisan yang telah diseleksi di web Provinsi Jawa Timur,” ungkap Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Iroh Sunirah, saat memberikan petunjuk teknis LCCK. (Dlskominfo)