Diskon Lintas Moda Diharapkan Dongkrak Sektor Pariwisata di Libur Nataru

  • Whatsapp
Diskon lintas moda diharapkan dongkrak sektor pariwisata di libur nataru (foto: abri)

Jakarta, beritalima.com| – Pemerintah melalui kementerian dan lembaga (K/L) terkait telah mengeluarkan kebijakan diskon lintas moda untuk menggairahkan sektor pariwisata.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menyiapkan 65 paket wisata untuk mendorong pergerakan wisatawan dan menggerakkan ekonomi nasional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ernawati – akrab disapa Ni Luh Puspa – dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat (26/11), menjelaskan paket wisata tersebut mencakup 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) serta berbagai destinasi unggulan di luar DPP

“Seluruh paket dikurasi untuk memenuhi beragam preferensi wisatawan, sekaligus mendorong pencapaian proyeksi kedatangan 1,3 juta wisatawan mancanegara dan sekitar 100 juta pergerakan wisatawan nusantara pada Desember 2025,” kata Ni Luh.

Selain paket wisata, pemerintah menghadirkan rangkaian event yang telah dikurasi di berbagai daerah untuk meningkatkan minat kunjungan selama libur Nataru.

Ni Luh Puspa menambahkan penyediaan event tersebut bersinergi dengan kebijakan stimulus transportasi untuk memperkuat dampaknya terhadap perekonomian.

“Mudah-mudahan pada Desember nanti, dengan adanya diskon tiket berbagai moda transportasi, pergerakan wisata akan meningkat dan benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir 2025,” ujarnya.

Wakil Menteri Perhubungan Suntana menjelaskan pemerintah memberikan diskon tiket lintas moda, yaitu 20 persen angkutan laut PELNI periode pembelian 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, 30 persen untuk tiket kereta api periode keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, serta 13-14 persen untuk tiket pesawat kelas ekonomi pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

“Kebijakan diskon lintas moda ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat selama liburan dan memperkuat dampak ekonomi pariwisata,” tutur Suntana.

Konferensi pers turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Perdagangan Budi Santoso; serta Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, sebagai bentuk koordinasi lintas kementerian dalam penguatan sektor pariwisata menjelang akhir tahun.

Jurnalis: abri/dedy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait