LUMAJANG,beritalima.com- Masyarakat Desa dengan Dinas terkait, guna membahas hasil Program Konsorium Pemberdayaan Kelompok Marginal Desa. Plt Bupati Lumajang, Dr Buntaran Suprianto M.kes, membuka Diskusi “Learning and Sharing”, 13/03/2018, dengan Tema Pemberdayaan Masyarakat. Acara ini juga diikuti masyarakat desa binaan Lakpesdam NU di Kabupaten Lumajang.di Auditorium PC. NU Kab. Lumajang.
Plt. Bupati menyambut baik adanya kegiatan tersebut, menurutnya program Pemberdayaan Masyarakat semacam itu membantu meningkatkan kualitas SDM masyarakat desa yang tepat sasaran. “Ini suatu langkah yang yang sangat bagus, dengan orang- orang desa yang menjadi pelaku langsungnya”, ungkap Buntaran.
Menurut Buntaran, keterlibatan masyarakat di dalam rencana pembangunan desa dapat melahirkan program desa yang berpihak pada kebutuhan masyarakat. Anggaran desa yang saat ini sudah mencapai angka milyaran harus tepat sasaran dan digunakan sesuai kebutuhan masyarakat, “Yah harus ditata kembali, desa sekarang memiliki anggaran yang sangat besar. Itu harus ditata dan digunakan sesuai dengan kebutuhan desa”, ujar Buntaran.
Dalam acara ini Buntaran juga mengapresiasi keberhasilan program tersebut di Desa Krai dan Desa Pasirian, Ia berharap PC NU Lumajang melalui Lapkesdam juga memaksimalkan program serupa di desa lain dengan menggunakan kedua desa tersebut sebagai percontohan untuk desa lain, “Sehingga saya mengapresiasi sekali program lapkesdam, saya rasa itu hal yang luar biasa”, pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ditandatangai Deklarasi Gerak Desa, antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Pengurus PC NU Lumajang. Deklarasi tersebut berisi tentang dukungan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa.
Sementara itu, Koordinator Program Konsorium Pemberdayaan Kelompok Marginal Desa, Ikhwanul Muttaqin, M.Pdi., saat dimintai keterangan mengatakan, Desa Krai dan Desa Pasirian dianggap sebagai desa yang sudah memenuhi indikator capaian Pemerintahan yang responsif dan masyarakat aktif. Hal ini terlihat pada partisipasi masyarakat di dua desa tersebut yang antusias berpartisipasi dalam penyusunan rencana program desa serta pemerintah desa yang memberikan tindak lanjut secara cepat atas program yang diusulkan masyarakat.
Program yang diselenggarakan oleh Lapkesdam NU Lumajang, bertujuan menciptakan paradigma dan keikutsertaan masyarakat dalam percepatan pembangunan di desa. (Jwo)