Diskusi Publik Menjawab Permasalahan Banjir Perkotaan

  • Whatsapp
Acara diskusi dipimpin langsung Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Drs. R. Idris, MM, dengan pelaksana Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep bersama Dinas Sumber Daya Air

SUMENEP, beritaLima – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar diskusi bertajuk “Menjawab Permasalahan Banjir Perkotaan,”, yang dilangsungkan di ruang Graha Arya Wiraraja, Lantai II Pemkab Sumenep pada Rabu siang (6/ 12/ 2017).

Undangan terdiri dari OPD, badan dan dinas, organisasi kepemudaan, Pers, LSM dan juga Akademisi.

Acara dipimpin langsung Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Drs. R. Idris, MM, dengan pelaksana Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep bersama Dinas Sumber Daya Air.

“Beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 25 Nopember 2017 lalu wilayah Kecamatan Kota Sumenep terjadi banjir.

Menurutnya, penanganan genangan air butuh peran serta semua pihak baik Goverment (Pemerintah), Bisnis (Pengusaha) dan Masyarakat. “Tentunya ini butuh penanganan cepat”, tegas Idris.

Untuk itu, lanjut Sekda pada diskusi kali ini kami melibatkan elemen masyarakat, agar nantinya menghasilkan suatu terobosan baru mengatasi genangan air saat hujan turun,”tuturnya.

Idris berharap, ada rekomendasi baru mengatasi permasalahan ini, sebelum terjadinya banjir sebenarnya.

“Sekarang masih masuk kategori genangan air, tapi kalau tidak diatasi secara serius ya bisa saja banjir beneran,”tukasnya.

Sementara Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si, mengungkapkan, sejak 2014 lalu dinasnya sudah memiliki masterplan dan melakukan langkah konkrit penanganan banjir di wilayah hulu.

“Diantaranya menyediakan petugas yang tiap hari membersihkan drainase di kawasan Kota,”ujarnya.

Namun penanganan jangka pendek seiring kejadian akhir Nopember kemarin, terkait genangan air di 8 titik maka pihaknya akan berupaya melaksanakan pengalihan aliran air ke Kali Marengan menuju Kali Patrean. Kemudian pemanfaatan Pompa Apung.

“Ini penanganan di wilayah hulu oleh Pemkab Sumenep. Semua itu bisa terwujud dengan dukungan dari masyarakat untuk merubah mindset,”pintanya.

Bambang mengaku, jika penanganan genangan air ini pihaknya selalu duduk bersama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kami akan terus berupaya secara maksimal supaya tidak terjadi lagi genangan air di kawasan Kota Sumenep,”pungkasnya.

(An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *