TRENGGALEK, beritalima.com
Dalam rangka bertukar pengalaman serta berdiskusi terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Trenggalek.
Kedatangan para legislator dari provinsi tetangga tersebut bukannya tanpa alasan, akan tetapi memang membawa misi khusus yakni terkait Perda P4GN. Karena, Kabupaten Trenggalek merupakan satu-satunya daerah yang sudah mempunyai Perda P4GN ini sehingga seringkali dijadikan rujukan oleh DPRD lain.
Itu sebagaimana disampaikan Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Husni Tahir Hamid kepada beritalima.com jika beberapa kali ada tamu yang datang untuk mempelajari perda tersebut, seperti halnya kedatangan tim dari DPRD Provinsi Jateng ke Trenggalek hari ini.
“Kami mewakili DPRD Trenggalek, hari ini menerima kunjungan kerja dari DPRD Jawa Tengah. Kedatangan para tamu ini, dalam upaya mencari bahan penyempurnaan Perda tentang P4GN yang sudah di sahkan pada tahun 2017 lalu,” kata Husni, Senin (28/9/2020).
Ditambahkan Husni, peraturan dimaksud merupakan Perda Nomor 4 tahun 2017. Substansinya, dalam posisi ini Pemerintah Daerah adalah sebagai fasilitator yang berperan dalam menyediakan fasilitas kebutuhan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) guna melakukan pencegahan peredaran narkotika khususnya di wilayah.
“Pada intinya, Pemerintah Daerah dalam hal ini akan memberikan fasilitasi apa yang dibutuhkan BNN di cakupan wilayahnya. Sebab, untuk kewenangan tertinggi untuk menangani hal-hal diluar itu tetap Pemerintah Pusat,” imbuhnya.
Sedangkan dari Wakil Ketua Panitia Khusus P4GN DPRD Provinsi Jateng, Joko Harianto, merasa bahwa apa yang diberikan oleh DPRD Trenggalek sudah sangat memuaskan dan lebih dari cukup.
“Apa yang disampaikan teman-teman dari Trenggalek sudah sesuai dengan harapan. Data dan masukan-masukannya bagus demi menuntaskan Perda P4GN di Jateng. Sebenarnya, raperda kami sudah hampir selesai, namun untuk memperdalam pengetahuan kami datang kesini,” ungkap Joko
Pengalaman Trenggalek, lanjut dia, dalam hal pelaporan, kearifan lokal, edukasi pada remaja hingga sekolah sangat baik, dan nantinya akan ditambahkan kedalam Perda di Jawa Tengah.
“Selain itu, sinergitas dan komunikasi yang baik antara BNNK dengan Pemerintah Daerah Trenggalek dalam implementasi P4GN juga sudah baik. Itu yang nanti akan kami sosialisasikan pula ke jajaran,” pungkasnya. (her)