Untuk membina dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam perawatan jenazah, Dinas Administrasi dan personel Pangkalan Utama TNI AL (Disminpers Lantamal ) V menggelar Latihan Dalam Dinas (LDD) tentang perawatan Jenasah tahun anggaran 2017 bagi anggota Lantamal V di ruang rapat Disminpers Lantamal V, Senin (27/2).
Kegiatan LDD ini, diikuti oleh 25 orang perwakilan satker-satker dijajaran Lantamal V. Kadisminpers Lantamal V Drs. I Made Suweca membuka Latihan Dalam Dinas tentang perawatan Jenasah ini.
Made –sapaan akrab Kadisminpers ini mengatakan bahwa kegiatan LDD ini merupakan salah satu program Disminpers dan dilakukan secara kontinyu setiap tahunnya, sebagai upaya penyegaran pengetahuan dan meningkatkan keterampilan personel Lantamal V dalam mengurus jenazah.
Menurut Kadisminpers Ilmu tentang mekanisme perawatan jenazah sangat berguna bagi peserta latihan dalam dinas baik dalam kedinasan maupun dalam hidup bermasyarakat. Ilmu ini dapat kita terapkan untuk membantu saudara-saudara kita apabila suatu ketika ditimpa musibah meninggal dunia, termasuk bagi anggota militer, ilmu ini dapat diterapkan baik dalam kondisi OMP ( operasi militer perang ) maupun OMSP ( operasi militer selain perang ).
“Waktu lima hari relatif singkat untuk menyerap ilmu yang diberikan, namun saya berharap agar saudara peserta latihan dalam dinas watzah memiliki semangat untuk mengerti dan memahami pengetahuan tentang tata cara perawatan jenazahn secara optimal, sehingga pengetahuan ini akan dapat memberikan manfaat bagi saudara,” terangnya.
Oleh karena itu Made menekankan pada seluruh peserta LDD, untuk benar benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu sebanyak – banyaknya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. “Saya yakin dengan dilandasi tekat untuk memahami pengetahuan yang diberikan, saudara dapat menjadi personel yang memiliki nilai lebih dibandingkan sebelumnya,” imbuhnya.
Bertindak sebagai pembimbing sekaligus narasumber LDD kali ini adalah Kasudisbintal Mayor Laut (KH) M. Anshori, S. Ag, Kapten Laut (KH) Arif Sholeh IP, Serma Mar Abdus Salam dan Serka Syaifuddin. Dihari pertama atau setelah acara pembukaan LDD, para peserta menerima materi tentang “hal-hal yang harus dikerjakan terhadap orang ketika sakaratul maut”.
