Sumenep, beritaLima – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep kembali menggelar Program Pengurangan Pekerja Anak dalam Menunjang Program Keluarga Harapan (PPA – PKH).
“Program yang dianggarkan melalui dana APBN ini di Kabupaten Sumenep dibuka secara serentak pada Sabtu (07/ 05) di 7 Shelter yang sudah ditentukan sebelumnya”, demikian disampaikan Kabid Pengawasan dan Pelatihan Disnakertrans Kabupaten Sumenep, Bambang Puji Ismanto, SH. Pada pembukaan Program PPA – PKH Tahun 2016 di Yayasan Al – islah desa Billapora Barat Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Menurutnya, Program PPA – PKH adalah sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memberi perlindungan kepada anak bangsa mengingat dalam beberapa tahun terakhir ini Pemerintah telah melakukan pendampingan terhadap anak – anak putus sekolah melalui Program Pengurangan Pekerja Anak dalam menunjang Program Keluarga Harapan (PPA-PKH).
“Sebab, anak harus mendapatkan kesempatan meraih haknya untuk bermain, mendapat kasih sayang, maupun kesempatan mendapatkan akses pendidikan dengan baik,”ungkap Bambang Puji.
Pihaknya berharap seluruh instansi terkait lainnya di Sumenep agar mendukung dan membantu menyukseskan program pengurangan pekerja anak ini karena, yang dominan sebagai penyebab anak putus sekolah adalah di kantong-kantong kemiskinan, sehingga dengan kondisi yang tidak memungkinkan, terpaksa anak harus bekerja.
“Untuk tahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi, Prpgram PPA – PKH diikuti 147 anak pada 7 Shelter masing – masing 21 anak didampingi 3 pendamping dan 1 orang tutor”, jelasnya.
Kepala desa Billapora Barat Kecamatan Ganding, H. Sukkur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang kepada pemerintah Kabupaten Sumenep dalam hal ini dinas tenaga kerja dan transmigrasi yang telah menunjuk yayasan Al Islah desa Billapora Barat dalam menyelenggarakan dan menyiapkan Shalter ( tempat belajar ) tentu dengan kegunaan dan maksud tujuan untuk melatih kemandirian anak – anak yang seharusnya masih duduk dibangku sekolah.
“Atas nama kepala desa dan mewakili anak – anak yang mengikuti program PPA – PKH mengapresiasi yang setinggi tingginya. Terimakasih juga yang tiada terhingga sehingga program ini digelar didesa kami”, katanya.
Kades juga berharap program yang digelar selama kurang lebih satu bulan ini akan memberikan manfaat dan dampaknya dapat sungguh – sungguh dirasakan oleh anak. “Sehingga program ini mencapai tujuan dan keberhasilan sesuai dengan keinginan kita semua”, ucap Kades Sukkur.
Sementara itu Kegiatan Program PPA – PKH dilaksanakan selama 25 hari dari tanggal 07 – 31 Mei 2016. Ditempatkan di tujuh lokasi antaranya, Rubaru, Bluto, Ganding, Sapeken, Raas Kangean dan Giligenting.
( An )