Sumbawa Barat NTB.beritalima.com| Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat Ir. H. Muslimin HMY, M. Si mengatakan bahwa, ada 50 perusahaan yang ada dilingkar tambang siap untuk bergabung dalam job fair.
Job fair adalah sebuah tempat yang mewadahi perusahaan-perusahaan untuk bertemu dengan pencari kerja profesional. Maka sebelum pelaksanaan job fair, Disnakertrans KSB melakukan pertemuan dengan perusahaan. Pertemuan tersebut sebagai tahapan sosialisasi job fair kepada perusahaan, ada 100 perusahaan yang menghadiri sosialisasi baik skala besar, sedang dan kecil. “Sebagai tahap awal, kami sudah sosialisasi job fair kepada 100 perusahaan,” kata H. Muslimin di kantornya.
Ia menjelaskan, kegiatan Job Fair akan diselenggarakan hari Senin dan Selasa pada tanggal 15-16 Agustus 2022 yang pelaksanaannya direncanakan selama 2 hari. Job fair bertujuan agar meminimalisir kecolongan terkait tenaga kerja, nantinya setiap perusahaan wajib melaporkan dan membuat job kebutuhan tenaga kerja secara transparan yang disampaikan dalam bentuk brosur agar diketahui oleh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat dan para pencari kerja agar mereka mempersiapkan diri sesuai kebutuhan. “Tujuan job fair agar mempermudah pencari kerja mendapatkan informasi Job tenaga kerja pada masing -masing perusahaan,” jelasnya kepada awak media di Rumah Kebun Resto, Selasa, (2/8/2022).
Setelah mereka mengetahui job dan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan, lanjut H. Muslimin, maka surat lamaran dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam pelaksanaan job fair, ia berharap dapat mengurangi pengangguran di KSB, selain dengan program pelatihan di lembaga pelatihan dan program lainnya. “Mudah-mudahan kerjasama dengan perindustrian dan perusahaan bisa meningkatkan tenaga kerja dan ekonomi masyarakat Sumbawa Barat,” tuturnya.
Sampai saat ini, sambung Kadis Disnakertrans, pihaknya sedang menyusun juklak dan juknis agar tenaga kerja KSB bisa terserap dengan baik. Dari data sementara, perusahaan yang siap mengikuti dan berpartisipasi dalam acara Job fair sebanyak 50 perusahaan dari 195 perusahaan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat,
Target masing-masing perusahaan merekrut tenaga kerja minimal 5 orang, baik itu yang skill maupun non skill diluar kebutuhan 1.200 untuk pembangunan pabrik smelter. “Kami minta masing-masing perusahaan mengambil lima pencari kerja untuk direkrut bekerja,” urainya.
Dalam job fair kali ini, bertema gotong royong, semangat gotong royong tersebut untuk memudahkan para pencari kerja mendapatkan informasi yang akurat pada masing-masing perusahaan sesuai kebutuhan dan masyarakat KSB dapat mengikuti acara ini, untuk memperoleh informasi Job kerja secara transparan dan akuntabel,” terang H. Muslimin.
Selain itu, job fair merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi kebutuhan tenaga kerja pada masing-masing perusahaan secara terbuka, sesuai dengan Perda nomor 13 tahun 2017 yang dimungkin perusahaan melakukan rekrutmen sendiri calon tenaga kerja yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan, namun tetap berkoordinasi dengan dinas terkait,” imbuhnya.
Ia mengingatkan bahwa, job fair bukan bagian dari tenaga kerja 1.200 yang dibutuhkan dalam pembangunan smelter. Namun sebagai wadah untuk membuka ruang informasi rekrutmen tenaga kerja yang akan datang sesuai kebutuhan.
”Dengan 50 perusahaan yang mengikuti job fair, maka akan membuka kesempatan kerja baru minimal 250 tenaga kerja dengan komposisi masing-masing perusahaan merekrut 5 tenaga kerja secara bertahap sesuai kebutuhan perusahaan nantinya, baik itu naker skill dan non Skill,” tutupnya. (Rozak)
