TULUNGAGUNG, beritalima.com- Guna membantu meningkatkan asupan gizi dan nutrisi bagi balita stunting di wilayahnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung, laksanakan giat Pemberian Bantuan Produk Pangan Asal Hewan kepada Balita Stunting berupa telur ayam ras dan susu UHT.
Adapun sasaran lokasi fokus Penanganan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tulungagung Tahun 2024 yaitu, 20 Desa dari 9 Kecamatan.
Hal itu diungkapkan oleh, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Tulungagung, Mulyanto, melalui, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan, Ir. Eersthanty Novelita, S.Pt., M.M., Kamis, (24/10/2024).
Selain pemberian bantuan, dilakukan juga Sosialisasi mengenai “Pencegahan Stunting dengan Konsumsi Produk Pangan Asal Hewan” yang dilakukan di desa Campurdarat, Kecamatan Campurdarat dan Desa Ngunut kecamatan Ngunut.
Eersthanty Novelita menerangkan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan fisik dan mental, serta penurunan produktivitas di masa dewasa.
Menurutnya, stunting dapat dicegah dengan memberikan gizi yang cukup, diantaranya beberapa protein hewani seperti daging, susu dan telur maupun produk turunannya yang dinilai sangat baik dalam upaya penurunan stunting.
“Protein hewani mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, vitamin dan mineral yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak,” terangnya.
Pihaknya berharap, pemberian bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi bagi balita stunting yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Hal ini penting untuk mencegah dan mengatasi stunting, sehingga anak balita dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” jelas Eersthanty.
“Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting,” tandasnya. (Dst).