TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Penanganan Gangguan Reproduksi (Gangrep).
Acara bertempat, di Hall Narita Hotel Tulungagung, diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari dokter hewan dan paramedis Puskeswan sek- Kabupaten Tulungagung. Kegiatan diselenggarakan selama tiga hari yakni, mulai tanggal 03 – 06 Desember 2024.
Bimtek menghadirkan narasumber profesional dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), serta Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh, Kepala Disnakkeswan Kabupaten Tulungagung, Ir. Mulyanto, S.Pt., MP, pada saat berada di kantor disela-sela jam kerjanya. Selasa, (17/12/2024).
Menurutnya, selain mengadakan sesi materi, kegiatan ini juga mencakup praktik langsung operasi sectio secaria sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Ketanon guna memberikan pengalaman praktis kepada peserta.
“Tujuan dari Bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan petugas medis dan paramedis Disnakkeswan Tulungagung,” ungkapnya.
Lanjut Mulyanto mengatakan, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat untuk masyarakat peternak dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Tulungagung.
“Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat dengan mudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, paparnya, para tenaga medis dan paramedis mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dalam penanganan gangguan reproduksi hewan ternak, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat peternak dan kesehatan hewan secara keseluruhan.
“Dengan memberikan pelayanan dan penanganan yang terbaik, kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat, begitu pula dengan kesejahteraan masyarakat peternak di Kabupaten Tulungagung akan terjamin,” pungkasnya. (Dst).